Dhanis Martin merupakan seorang penulis lagu dan produser musik asal Indramayu, Jawa Barat. Dia mulai mencoba menciptakan lagu pada 2012, namun saat itu hanya sekedar hobi. Seiring berjalannya waktu, ia semakin tertarik dalam dunia penulis lagu.
Kala itu, Dhanis mengaku belum mampu memainkan alat musik. Sehingga, dia memutuskan untuk belajar Digital Audio Workstation (DAW), software untuk merekam vokal, membuat instrumental, editing, mixing sekaligus mastering secara autodidak.
''Lagu pertama yang saya buat waktu itu adalah �Bersama�, yang saya tulis bareng teman band saya, Alevana. Setelah saya dengar, not bad lah untuk pemula seperti saya, apalagi dengan bermodalkan alat seadanya,'' ucap Dhanis dalam wawancara dengan Eventori.
Pada 2015, Dhanis mulai mencoba membuka jasa aransemen lagu, untuk memproduksi lagu-lagu orang lain dan berkolaborasi dengan musisi-musisi lain. Dia mengaku bangga dan bersyukur karena dengan alat seadanya, mampu mengaransemen berbagai lagu.
Dalam lagu yang diciptakan oleh Dhanis, memiliki melodi dan nada yang sulit ditebak, catchy, selalu mengutamakan hook, selalu memperhatikan formula lagu, struktur lagu yang jelas, suku kata yang selalu pas dan rapi, memiliki melodi-melodi manis, lirik yang mudah dipahami, musik yang easy listening, kekinian dan selalu mengutamakan kualitas.
Penulis lagu yang menginspirasi Dhanis adalah Max Martin. Beberapa lagu yang diciptakan olehnya adalah �Love Me Like You Do� - Ellie Goulding, �I Knew You Were Trouble� - Taylor Swift, �Dark Horse� - Katy Perry, dan yang terbaru adalah �Blinding Lights� - The Weeknd.
�Saya sangat tertarik untuk mendalami dunia penulis lagu ini, karena dengan menciptakan lagu, saya bisa mencurahkan segala isi hati saya, menghibur diri, sekaligus mengekspresikannya ke dalam melodi maupun lirik lagu itu sendiri,� ujar Dhanis.
Selain �Bersama�, Dhanis pernah menulis lagu �Ingin Selalu Dekatmu� bersama rekannya, Handito Tjio. Lagu yang dibuat untuk mengisi album kompilasi Distorsi ini dibuat oleh mereka secara online, pada saat live di Facebook, kemudian berlanjut via WhatsApp untuk menambahkan melodi dan menyempurnakan struktur lagunya.
Dhanis juga menciptakan lagu �Sampai Titik Di Mana Ku Lelah� yang dibawakan Aditya Novaldi. Lagu ini pernah masuk official playlist Spotify �Fresh Finds Indonesia�. Lalu, dia pernah mengaransemen lagu �Gara Gara Kamu� yang dibawakan Nanda Monica. Lagu ini berhasil masuk label besar dan lagunya sempat di-cover oleh Tri Suaka dan Nabila Maharani.
Selama berkarier, Dhanis merasakan suka dan duka. Sukanya, ketika lagu dia mendapat apresiasi dari banyak orang, hingga mempunyai banyak relasi dengan musisi lain. Dukanya, kadang kesulitan untuk mempromosikan karya, apalagi bersaing dengan lagu yang sudah dinaungi sama label.
Lantas, apa harapan Dhanis Martin sebagai seorang penulis lagu dan produser musik?
�Pertama, saya ingin mencetak hits Indonesia yang memiliki musik yang berbeda dari lagu-lagu Indonesia pada umumnya. Kedua, dikenal luas oleh masyarakat Indonesia lewat karya positif. Ketiga, memiliki relasi dengan musisi terkenal di Indonesia. Keempat, karya-karya saya bisa terangkat dan meraih streams yang tinggi di digital store. Kelima, ingin membanggakan orang tua,� pungkas Dhanis Martin.