Difki Khalif Keluhkan Dunia Maya yang Menjadi Tempat Penuh Sandiwara

Difki Khalif Keluhkan Dunia Maya yang Menjadi Tempat Penuh Sandiwara

Posted: Jan 22, 2022

Setelah sebelumnya merilis lagu berjudul ''Cinta yang Diam'' bersama Ariel NOAH, dan lagu ''Ilusi Setelah Kau Pergi'' pada 2021 ini, Difki Khalif kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis singgel ketiganya yang diberi nama ''Ratu Drama''.

Setelah sebelumnya merilis lagu berjudul ''Cinta yang Diam'' bersama Ariel NOAH, dan lagu ''Ilusi Setelah Kau Pergi'' pada 2021 ini, Difki Khalif kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis singgel ketiganya yang diberi nama ''Ratu Drama''.

Lagu ''Ratu Drama'' ini sendiri sebenarnya menceritakan kesedihannya akan kondisi hubungan yang dia lihat selama ini. Baginya di usia yang sudah dewasa dalam sebuah hubungan tidak perlu lagi memiliki drama.

''Ratu Drama menceritakan tentang ketidakselarasan sebuah hubungan antara esensi rasa sayang, dan kebiasaan berpacaran yang dirasa sudah tidak perlu lagi dilakukan di'' masa-masa dewasa ini, apalagi si wanita yang terus menunjukan sifatnya yang penuh drama,'' ujar Difki

Difki kemudian menambahkan, bahwa menurut dirinya lagu ini juga menceritakan tentang fenomena wanita yang mencurahkan keluh kesahnya di sosial media, dan menunjukan sandiwara di dunia maya.''

''Selain itu, dunia maya juga menjadi tempat si wanita ini mencurahkan segala sandiwara dramanya, dimana ia memamerkan segala kemesraannya demi sebuah like dan terlihat eksis dimata teman-temannya. Sementara hubungan mereka di kehidupan nyata sudah hampir di ujung tanduk perpisahan, karena si laki-laki sudah bosan dan sudah amat muak dengan tingkah laku pasangannya tersebut,'' ucap pria berdarah Minang ini.

Dalam pembuatan lagu ini Difki menggandeng banyak musisi-musisi dengan nama yang sudah tidak asing lagi di industri musik, diantaranya adalah musisi senior Capung, dan Tony dari Java Jive.

''Saya membuat lagu ini di pertengahan tahun 2017. Baru digarap secara serius di studio rekaman kang Capung (Java Jive) di Bandung pada tahun 2019. Untuk penggarapan musiknya memakan waktu setahun lamanya, karena banyak ide atau konsep baru yang datang setelahnya. Musisi-musisi senior yang juga terlibat ada kang Tony (Java Jive) sebagai pengisi keyboard, lalu mas Bowo Soulmate sebagai pengarah vokal dan teman-teman band pengiring, ada DM yang ikut mengisi tambahan sound keyboard dan synth, lalu Syiam yang mengisi cajon dan perkusi dan ada dua bassis yang terlibat yaitu Raffy dan Krisna,'' jelas Difki.''

Difki berharap dengan adanya lagu ini dapat mengajarkan masyarakat untuk tidak mendramatisir suatu masalah, dan esensi tersebut dapat diterapkan di berbagai hubungan, bukan hanya pada pasangan tetapi juga kepada keluarga dan teman.

''Harapan saya lewat lagu Ratu Drama ini, semoga bisa mengajarkan kita untuk tidak mendramatisir sebuah masalah, tidak melakukan hal-hal yang sebetulnya telah hilang dari tujuan. Cara dan esensi kehidupan yang semestinya dan semoga bisa diadaptasikan ke banyak hubungan, bukan hanya hubungan percintaan lawan jenis namun antara keluarga dan teman,'' jelas Difki

Menurut Difki kondisi banyak hubungan keluarga saat ini mulai renggang, dikarenakan semua orang sibuk dengan gawai masing-masing, dan hanya keharmonisan hubungan untuk kebutuhan konten semata.

''Kita terkadang lupa menempatkan hati kita ketika raga sedang berada di sekeliling keluarga ataupun teman. Kebanyakan kita hanya sibuk dengan layar handphone masing-masing dan memperlihatkan kita sedang nongkrong atau silaturahmi dengan keluarga. Namun kenyataannya kemesraan dan kehangatan itu hanya ada di postingan dunia maya. Di dunia nyata kita malah asik sendiri dengan dunia kita masing-masing,'' ungkap Difki.

Bagi Difki juga menyarankan agar kita semua peka terhadap kondisi hubungan, dimana menurut dirinya suatu hubungan harus dibangun melalui kehangatan yang murni, bukan hanya kefanaan belaka.

''Intinya kita harus lebih peka lagi terhadap sebuah hubungan yang semestinya dibangun lewat kehangatan yang murni, bukan dari hal yang terkesan dibuat-buat atau hal yang ternyata semu alias palsu,'' Jelas Difki

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article