Duo DJ Merdi Leonardo dan Fadli Aat yang tergabung dalam Diskoria, sukses berkolaborasi dengan Dian Sastrowardoyo dalam lagu "Serenata Jiwa Lara".
Kali ini, Diskoria kembali melakukan kolaborasi, yakni dengan putri dari Hetty Koes Endang, Afifah Yusuf. Mereka mendaur ulang lagu berjudul Pelangi Cinta yang sempat dinyanyikan oleh Hetty pada 1982. Lagu ini dirilis dibawah naungan Suara Disko.
Kolaborasi ini berawal dari sebuah unggahan Diskoria di Instagram Story yang memutarkan piringan hitam lagu dari Hedieks Group, grup vokal pop lawas yang salah satu anggotanya adalah Hetty Koes Endang.
Hal tersebut menjadi pemantik pembicaraan tentang musik lebih jauh antara Diskoria dengan Afifah, karena tidak banyak orang yang mengetahui album tersebut.
Lagu Pelangi Cinta akhirnya dirasa menjadi lagu yang tepat untuk di daur ulang oleh Diskoria dan Afifah Yusuf. Pelangi Cinta diciptakan oleh A. Riyanto dan dipopulerkan pertama kali oleh Jamal Mirdad pada tahun 1981.
Selain "Pelangi Cinta" memiliki emotional touch untuk saya, karena pernah di nyanyikan oleh sosok yang sangat inspiratif dalam hidup saya, secara melodi dan keseluruhan konsep lagu ini sangat sesuai sebagai lagu perkenalan dari projek kolaborasi bersama Diskoria. Ibarat permata, ini adalah permata yang tersembunyi dan layak untuk kilaukan kembali," ucap Afifah dalam keterangan pers yang diterima Eventori, Senin (19/10).
Proses produksi singgel kali ini dilakukan oleh Diskoria sendiri dengan dibantu oleh Imam Buana Luthfi dan Pandji Dharma, dua musisi yang pernah tergabung dalam grup elektronik, Animalism.
Selama proses penggarapan, semua berjalan cukup natural. Sebuah kejutan yang menyenangkan adalah ketika take vocal lagu ini dihadiri oleh penyanyi aslinya langsung, Hetty Koes Endang, dan bisa dibilang tidak ada tekanan untuk perbedaan interpretasi akan lagu ini, yang akhirnya membuat kita jadi lebih percaya diri," beber Diskoria.
"Satu hal yang menarik lagi, ada sedikit penyesuaian lirik yang direkomendasikan oleh beliau, karena lagu aslinya dibuat berdasarkan sudut pandang pria, maka untuk versi yang dinyanyikan wanita, kita ubah sedikit susunan liriknya agar terdengar lebih feminin," sambungnya.
Diskoria dan Afifah Yusuf berharap karya kolaborasi terbaru mereka ini bisa menjadi perbendaharaan karya pop disko yang segar di industri musik Tanah Air.
Pelangi Cinta bisa menjadi bukti tongkat estafet musik pop terdahulu, yang masih dapat dinikmati anak muda masa kini, dan tentunya sebagai lagu penyemangat di masa-masa seperti ini.
Selain dari segi musik, hal menarik pada rilisan kali ini juga terdapat pada kolaborasi dalam penggarapan video klip. Diskoria dan Afifah Yusuf, mempercayakan legenda musik Indonesia, Fariz Roestam Munaf, untuk menunjukkan sisi lain kreativitasnya.
Mereka melihat sosok Fariz Roestam Munaf sebagai seniman, yang selama ini karyanya didengar dalam bentuk audio, akan sangat menarik untuk melihat visi seorang Fariz Roestam Munaf dari sisi visualnya.
Lagu "Pelangi Cinta" hasil kolaborasi Diskoria dan Afifah Yusuf, sudah bisa didengar di berbagai platform musik digital. Hasil dari video klip lagu tersebut yang digarap Fariz Roestam Munaf juga sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Suara Disko.