Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang harusnya jadi ajang seru-seruan malah kena drama. Warganet Malaysia ramai banget bahas soal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi Indonesia.
Ceritanya, lebih dari 400 penonton asal Malaysia ditangkap buat tes urin mendadak. Masalahnya, walaupun mereka lulus tes, ada yang tetap dipalak uang hingga total Rp 32 miliar! Gila gak tuh?
Tagar seperti #BOIKOTTDWP dan #DWPSUCKS langsung trending, isinya ngajak boikot DWP karena skandal ini.
Polisi Gercep Tindak Oknum
Untungnya, kasus ini gak didiemin. Briptu D dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dicopot dari jabatannya. Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak juga dimutasi gara-gara kejadian ini.
DWP sendiri ngasih apresiasi ke Polri atas langkah cepatnya. Mereka juga dukung pengembalian uang buat para korban.
Respons DWP: Komitmen Baru
Lewat pernyataan resminya, DWP bilang mereka nyesel banget atas insiden ini.
"Kami bakal lebih prioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung di event berikutnya," kata mereka.
Buat 2025 nanti, DWP janji kasih pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan buat semua penonton, lokal maupun internasional.
Menuju DWP 2025
Walaupun sempat heboh, DWP tetap optimis buat comeback di tahun depan. Semoga aja insiden kaya gini gak kejadian lagi, ya. Let’s vibe bareng lagi di DWP 2025 dengan aman dan happy!