Setelah beberapa kali merilis single yang cukup berjarak antara satu sama lain Electric Cats, proyek musik yang dibuat oleh Nadya Yosefina kembali hadir dengan single terbaru bertajuk “Air Mata Bukan Rintik Jenaka”
“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” menjadi single yang akan menjadi gerbang untuk album Electrics Cats yang akan segera dirilis.
Gambaran Perasaan Kesepian dan Kehilangan
Berangkat dari sebuah guitalele, Nadya menuangkan rasa kesepian dan kehilangan yang dirasakannya di lagu ini dengan pemicu patah hati dan keadaan terpaut oleh jarak melahirkan rangkaian notasi haru yang menjadi kerangka lagu ini.
Lirik “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” kemudian ditulis oleh Aldiansyah “Lele” Azura, seorang penulis, aktor, dan bagian dari kolektif Atelir Ceremai. Lele membantu menerjemahkan resonansi hati Nadya ke dalam barisan bait yang tersirat.
Lagu Cinta Pertama
Berangkat dari pengalaman rasa sakit yang hebat, Electric Cats untuk pertama kalinya menulis lagu cinta. Terlebih, rasa sakit itu juga mengantar Nadya ke tempat lain, memberanikan dirinya untuk menggaet seorang produser bernama Rama Cristna. Fondasi ritmis “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” tidak terpisahkan dari peran Rama.
“Dalam proses produksi, Nadya merupakan salah satu artis yang agak idealis, tugas gw di sini menjembatani perihal teknis, menentukan notasi instrumen dan vocal, porsi instrumentasi dan juga sound designing tanpa menghilangkan ciri khas dari Electric Cats. So far, semuanya dapat dijalani dengan fun dan memuaskan. Congrats untuk Electric Cats!” ucap Rama Cristna.
Perasaan Dalam Sebuah Artwork
Sementara itu, artwork lagu “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” dikerjakan oleh Reza Duta yang selama ini turut berkontribusi dalam mewarnai visual-visual rilisan Electric Cats.
“Visualisasi yang terbayang dari ‘Air Mata Bukan Rintik Jenaka’ seperti membuat nostalgia ke momen-momen indah yang telah terlewati dan tidak bisa diputar kembali. Teringat penyesalan yang telah diperbuat yang mengakibatkan hubungan yang terpisah. Penggunaan musik elektronik mengingatkan kesedihan seperti di film Interstellar, hal dan momen yang indah akhirnya terpisahkan oleh jarak dan waktu.” ujar Reza Duta.
“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” adalah cerminan atas rasa kehilangan, patah hati, dan kesepian yang pernah dialami oleh Nadya. Namun, kendati menyesakkan, perasaan memang harus dirasakan dan dijalani, bukan diingkari. “Rasa sakit dan kecewa akibat jatuh itu nyata. Jangan disangkal,” katanya.
Lagu terbaru dari Electric Cat yang menjadi gerbang pembuka untuk album terbarunya sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik favorit pada 11 Oktober 2024