Erwin Grup Nasyid Snada: Dalam Bernyanyi, Kita Bisa Mendakwahi Orang

Erwin Grup Nasyid Snada: Dalam Bernyanyi, Kita Bisa Mendakwahi Orang

Posted: Jan 22, 2022

Snada merupakan grup nasyid pertama yang membawa nasyid ke berbagai tempat, mulai dari acara lokal hingga internasional.

Snada merupakan grup nasyid pertama yang membawa nasyid ke berbagai tempat, mulai dari acara lokal hingga internasional.

Anggota Snada yaitu Alamsyah Agus, M. Iqbal Taqiudin, Teddy Tardiana, Ikhsan Nur, dan sang pendiri, Erwin Yahya.

Ada cukup banyak karya yang dihasilkan oleh Snada, di antaranya adalah album ''Di Pintu Langit'' (2006), ''Buka Mata Hati - CD (2004), Neo Shalawat - VCD Karaoke (2007), dan lainnya. Beberapa lagu hit mereka adalah "Neo Shalawat" dan "Jagalah Hati".

Menurut Erwin, grup nasyid tak melulu harus menciptakan lagu yang berbau Islam. Mereka juga kerap membuat lagu yang menceritakan tentang kebaikan.

''Dakwah itu luas, mengajak ke sesuatu yang baik, itu dakwah juga. Waktu itu, kita mengusung tema bahwa Snada itu pemanis religius, kita juga pemanis dari sisi sosialnya untuk memperhatikan sesama,'' ucap Erwin dalam wawancara dengan Eventori.

Dakwah yang dilakukan oleh Snada adalah melalui lagu yang mereka bawakan. Lantas, seberapa efektif dakwah melalui lagu?

''Tergantung, kalau menurut kami yang sering mengeluarkan, musik ya efektif. Semua orang wajib berdakwah, Rasulullah bilang, ''sampaikan lah walau satu ayat''. Buat kami yang suka bernyanyi, dalam bernyanyi kita bisa mendakwahi orang, itu efektif, kebetulan kita bisa bernyanyi, suka bernyanyi, dengan nyanyi itu kita menginspirasi orang. Jadi, buat kita efektif,'' jelas Erwin.

''Kembali lagi nanti ke yang menerima dakwah. Kadang ada juga orang yang enggak suka nyanyi, tapi dia suka ceramah langsung, tapi ada juga orang yang tergerak hatinya karena mendengarkan syair, nada dalam sebuah lagu, dia tergerak hatinya berubah untuk menjadi lebih baik,'' sambungnya.

Bagi yang ingin bergabung dengan nasyid, ada tiga hal yang menurut Erwin harus diperhatikan. Menurutnya, hal pertama adalah memiliki niat yang baik.

''Pertama adalah niat yang lurus, bahwa kita bernasyid untuk berdakwah. Kedua adalah ketika kita bernasyid, nasyid tuh kan bernyanyi, orang akan melihat kemampuan kita, skill kita, bahkan cenderung membandingkan kita dengan penyanyi yang lain yang bukan nasyid, karena kita membawa seni Islam, jadi harus benar-benar bagus dan prima di depan mereka, jadi harus latihan vokal,'' beber Erwin.

''Ketiga adalah kesungguhan, ini jadi sesuatu buat bekal kita di akhirat nanti untuk amal jariah,'' lanjutnya.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article