Faisal Ferdyansah merupakan CEO 06 Production, sebuah perusahaan event organizer (EO) yang dibentuk pada 2006 oleh dirinya sendiri.
Sejak duduk di bangku kuliah, Faisal sudah mengikuti beberapa event nasional di stasiun televisi Indosiar dan SCTV, salah satunya adalah Akademi Fantasi Indosiar (AFI).
"Setelah itu, saya bergabung di radio Momea sebagai manager off-air selama 2 tahun, dan akhirnya awal 2006, saya membuka usaha sendiri yaitu 06 production," ucap Faisal dalam wawancara dengan Eventori.
Selama berada di industri kreatif, ada cukup banyak kisah menarik yang dialami oleh Faisal. Dari situ, dia bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan.
"Saya bisa bertemu dengan semua kalangan, dalam artian dari tingkat terendah sampai teratas. Khusus di event konser Adrenaline, sangat terasa dengan ribuan bahkan puluhan ribu penonton," jelas Faisal.
Selain kisah menarik, ada juga suka dan duka yang dirasakan oleh Faisal. Namun baginya, lebih banyak sukanya, karena menjalani event dengan hati. Apalagi kalau mendapat apresiasi dari klien, maka jasanya akan dipakai kembali.
"Dukanya, tentu beragam. Di lapangan yang kita dapatkan mulai dari venue tiba-tiba di-cancel, cuaca tidak mendukung pada saat konser, klien yang cerewet, bahkan kita tidak dibayar oleh klien dengan berbagai macam alasan," ujar Faisal.
"Tapi, menurut saya inilah dinamika event organizer industri kreatif. Kita sebagai konsultan atau pemberi jasa service harus total bekerja memberi yang terbaik. Kalau saya bilang, 'hidupkan aura event itu'. Sehingga, KPI (Key Performance Indicator) dari klien tercapai," sambungnya.
Lantas, apa harapan Faisal sebagai pelaku industri kreatif?
"Harapannya tentu kedepan industri kreatif kita semakin maju, pemerataan SDM seluruh indonesia, dan tentunya kita menjadi tuan rumah di tempat kita sendiri untuk event apapun. Terakhir, semoga pandemi ini segera berakhir sehingga seluruh pelaku industri kreatif bisa berkarya kembali untuk Indonesia," pungkas Faisal.