Film Everything Everywhere All at Once baru aja dinobatkan sebagai film terbaik dalam ajang Oscar 2023. Film hasil garapan director Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini sukses ngalahin sembilan nomine lainnya. Gokilnya lagi, Everything Everywhere All at Once bawa pulang tujuh Piala Oscar dari 11 nominasi yang didapatkannya.
Btw, di balik film yang keren pasti ada aja konsep-konsep dan fakta-fakta yang beyond. So, we will spill the fact about Everything Everywhere All at Once
Cuma 9 Orang yang Ngedit
Efek visual yang mewah di film ini ternyata hanya dikerjakan oleh 9 orang, termasuk kedua sutradara yaitu Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Gokilnya, nggak ada satupun dari mereka yang pernah masuk sekolah ataupun belajar formal soal VFX. Mereka belajar hanya dari internet untuk ngedit VFX di film Everything Everywhere All at Once. Wow…
Daniel Radcliffe Hampir jadi Pemain
Dalam satu wawancara sama Empire, Daniel Radcliffe ngaku pernah di-approach sama Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Untuk apa? Yaaa untuk nawarin main di film Everything Everywhere All at Once. Sayangnya, Daniel Radcliffe terpaksa menolak tawaran ini bcs jadwal yang bentrok sama film yang lain.
Nggak masalah sih, toh filmnya juga menang banyak di Oscar 2023 ya kan.
Jackie Chan Diganti dengan Michelle Yeoh
Duo Daniel Kwan dan Daniel Scheinert awalnya menulis naskah skenario Everything Everywhere All at Once dengan gambaran pemeran utama Jackie Chan.
Tapi, seiring berjalannya waktu duo sutradara ini berpikir untuk ganti pemeran utamanya jadi perempuan. Alasannya karena hubungan suami-istri akan lebih gokil dan meyakinkan aja. Makanya pemeran utama jatuh kepada Michelle Yeoh yang akhirnya menyabet Piala Oscar 2023 juga berkat aktingnya.
Gambarnya Banyak Diambil dengan High Frame Rate
Kebanyakan scene film Everything Everywhere All at Once itu diambil dengan high frame rate. Ini dilakukan biar para editor bisa nge-slow mo beberapa adegan dengan mudah. Lebih ke tindakan preventif sih biar nggak repot di post production.
Rilis Sinopsis Palsu
Ini part paling gokil sih. Biar jalan ceritanya nggak ada yang tau, film Everything Everywhere All at Once merilis sinopsis palsu. Ini dilakukan sebelum mereka rilis trailer.
Bahkan, situs resmi IMDb cuma nulis sinopsis, “seorang perempuan berusaha membayar pajaknya”. Hahahaha beyond sih…
Dari 5 facts di atas, part mana yang paling menarik?