Siapa sih yang nggak kenal dengan Fariz RM? Salah satu pelopor pop kreatif atau yang kerap disebut city pop di Indonesia ini merupakan musisi dan juga penulis lagu legendaris dari Indonesia. Meski sudah berumur, energi serta kecintaannya terhadap musik tak pernah padam loh.
Bahkan, sampai saat ini dia masih mendengarkan rilisan-rilisan baru milik musisi-musisi muda. Ini juga bukti bahwa dirinya masih peduli dengan kondisi industri saat ini.
Tapi, bagaimana ya pandangan dan tanggapan Fariz RM terhadap musisi era sekarang beserta karya-karyanya?
Musik era sekarang banyak yang berkualitas
Menurut Fariz RM, musisi era sekarang banyak yang mencuri perhatian. Nama-nama seperti Oslo Ibrahim, Morad, Hindia, dan .Feast tak luput dari perhatian dirinya.
“Banyak kok yang musiknya asik-asik. Oslo Ibrahim, sama Morad itu bagus kok. Saya juga dengerin Hindia dan songwriting-nya bagus juga.” ujar Fariz RM.
Pertanyaan berikutnya: Apa karya mereka bisa berumur panjang seperti karya Fariz RM?
Fariz RM pun mengutarakan pendapatnya. Katanya, karya-karya dari mereka memang bagus. Namun, kalau bicara soal lifetime, belum tentu karya yang bagus dari mereka bisa bertahan sampai beberapa generasi.
“Karya mereka bagus-bagus. Tapi kan pertanyaannya, bisa bertahan berapa lama karyanya? Hindia bagus banget, untuk millennials kena banget musiknya. Tapi apa bertahan lama? Gitu…” kata Fariz RM sambil tertawa.
Lalu, siapa ya yang benar-benar bisa mencuri perhatian Fariz RM?
Ternyata, Fariz RM mempunyai dua nama yang menurutnya, sungguh berkualitas secara karakter dan musiknya. Dua nama tersebut adalah Tulus dan Isyana Sarasvati. Menurutnya, mereka ini akan memiliki karya yang tak lekang oleh zaman karena kualitas pribadi mereka berdua.
“Saya sih salut banget sama Tulus dan Isyana. Tulus itu songwriting-nya bagus banget. Komposisinya enak-enak. Terus Isyana juga musikalitasnya luar biasa. Musikalitasnya sudah berada di level berbeda. Mereka berdua berhasil membuktikannya dengan karakter masing-masing.” pungkas Fariz RM.
Begitulah kira-kira tanggapan Fariz RM soal musisi era sekarang. Kalian sepakat? atau ada pendapat lain?