Good afternoon! Hope you're having a fantastic day so far. Take a moment to pause, relax, and enjoy the beauty of today. Whether you're at work, school, or simply enjoying some downtime, I have something to renew your energy and positivity.
Voxxes kembali hadir dengan karya terbarunya berupa album perdana bertajuk Zero Hour di pertengahan tahun 2023 ini.
Grup band dengan member utama Qashmal Zhafari/Zhafari (Vokal), Faishal Tanjung/Tanjung (Keyboard), Muhammad Abbyan Nur Faizy/Abbyan (Gitar), Rayhan Rizki/RR (Produser), dan Resky Pratama/Eky (Drum) ini membuka tahun 2023 dengan produktif merilis single terbaru sebagai jembatan menuju album perdana Voxxes.
Akhirnya, album bertajuk Zero Hour kini telah dirilis dan dipersembahkan kepada publik.
Diawali dengan Rilis EP dan Single
Sebelumnya, Voxxes telah merilis mini album bertajuk What the Night Will Be dan beberapa single pembuka menuju album perdana, seperti Fences, Paris, Without You, hingga Spend the Night.
Rilisan-rilisan tersebut seakan menjadi jembatan menuju album perdana mereka yang berisi 10 track. Hampir dari seluruh lagu pada album Zero Hour ditulis oleh Zhafari dan diproduseri oleh RR, dengan Lemonade sebagai track jagoan mereka pada album perdana tersebut.
Mereka Punya Konsep yang Unik
Dalam album perkenalannya kali ini, mereka memiliki konsep yang unik dari berbagai sisi. Album Zero Hour sendiri terbagi menjadi dua bagian dengan menawarkan nuansa yang berbeda. Kalau diibaratkan, kayak siang dan malam.
Jadi, di album tersebut terbagi dari lima lagu pertama dan lima lagu terakhir yang mewakili konsep ‘terang’ dan ‘gelap’.
Ternyata oh Ternyata, Tentang Cinta
Konsep tersebut ternyata ditujukan untuk memberikan gambaran bagi para pendengar tentang bagaimana siklus cinta dan sebuah hubungan yang emang nggak selalu mulus. Voxxes menyuguhkan suasana kegembiraan dan berbagai sensasi kesenangan pada lima lagu pertama, sementara lima lagu terakhir dibalut dengan nuansa penuh emosional dan kepiluan.
“Album ini ngebahas tentang cycle of love. Selayaknya hubungan yang di dalamnya ada fase jatuh cinta, senang-senang. Ada fase patah hati, ada fase sedih, dan marahnya juga. Semua fase yang terjadi di sebuah hubungan.” jelas Zhafari (28/06).
Pop 80-an…
Pada album perdananya, Voxxes juga mencoba untuk memperluas warna musik yang ditawarkan dengan menggunakan sound elektronik mulai dari synthesizer, drum, hingga keys untuk menampilkan nuansa musik pop 80-an yang kental.
“Selain penulisan lirik yang sempet nge-stuck, salah satu obstacle terbesarnya adalah produksi musik yang jarak jauh, karena kita semua kebetulan tinggalnya berjauhan. Bahkan bukan cuma jarak, tapi juga ada kendala waktu yang susah banget ketemu.” Jelas RR (28/06).
“Secara produksi album ‘Zero Hour’ ini juga bisa dibilang punya challenge terbesarnya sendiri, di mana ini juga jadi kali pertama gue ngelakuin mixing untuk tipe lagu seperti ini sendiri, yang mana ini juga jadi tantangan baru untuk gue pribadi sih.” tambah RR (28/06).
Album Zero Hour milik Voxxes, telah dirilis secara resmi dan dapat dinikmati di seluruh layanan digital streaming platforms.
By the way, nggak cuma rilis album loh! Dalam rangka perkenalan, Voxxes juga turut akan berencana menggelar showcase dari album perdananya pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Congrats! Akhirnya punya ‘ijazah’ juga hehehe!