Grup musik rock .Feast merilis single terbaru mereka yang berjudul ''Komodifikasi''. Dibuka dengan chanting yang diiringi dengan tetabuhan snare drum, suara gitar sarat distorsi dan bass dengan tuning rendah, membuat lagu ini terdengar berenergi dan agresif.
Suara-suara tersebut beriringan dengan vokal Baskara Putra atau Hindia yang bernyanyi lantang di lagu yang direkam bersama-sama kelima anggota .Feast, yakni Baskara, Adnan, Dicky, Fadli, dan Adrianus di studio Soundpole milik Wisnu Ikhsantama.
Selain bernyanyi, Baskara turut membantu Adnan dalam menulis lagu ''Komodifikasi''. Di lagu ini, Wisnu pun menjadi produser serta mixing dan mastering engineer.
Lewat lagu ''Komodifikasi'', .FEAST berusaha untuk merangkum tentang fenomena hampir sebagian besar penduduk di bumi ini memusatkan perhatian pada media sosial, lantaran mereka berdiam di rumah saat merebaknya virus COVID-19.
Belakangan, berbagai macam konflik dan drama tercipta di dalamnya, seolah menjadi santapan harian para warganet. Ada juga yang dengan sengaja menciptakan ''buzz'' dan konflik tersebut untuk berbagai kepentingannya.''
''Gue ngeliat sekarang sering banget orang beropini atau update yang bener-bener harmless, di media sosial aja orang masih nemu celah buat ngeributin. Semua orang, kelompok, bahkan negara ada aja dramanya,'' ujar Adnan dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
''Gue sering kepikiran, bisa enggak ya gue keluar uang berapa pun biar media sosial gue bisa premium. Biar liat timeline media sosial tuh enggak ada ribut-ribut,'' sambungnya.
Fenomena di media sosial tersebut juga digambarkan lewat video klip ''Komodifikasi'' yang bekerja sama dengan Yudhistira Israel atau lebih dikenal sebagai VNGNC.
Dalam video klip tersebut yang tayang di hari di kanal YouTube .Feast ini, Izzy mereka ulang berbagai tokoh kontroversial yang menjadi sorotan di media sosial menggunakan teknologi deep fake.
Lagu ''Komodifikasi'' sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.