Festival Jazz Gunung kembali diselenggarakan tahun ini. Pada 2020, festival yang kerap digelar di area pegunungan Indonesia ini akan diselenggarakan di dua lokasi, yaitu di Gunung Bromo dan Gunung Ijen pada 12 Desember mendatang.
Bintang tamu yang akan memeriahkan Jazz Gunung di antaranya adalah Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi. Sedangkan Jazz Gunung Bromo virtual akan menampilkan Ring of Fire feat. Tashoora, Tohpati, dan Ricad Hutapea.
Lantaran acara diselenggarakan di tengah merebaknya virus corona, makan Jazz Gunung 2020 menghadirkan konsep baru, yaitu Hybrid Concert. Dengan konsep tersebut, Jazz Gunung Ijen bisa digelar secara langsung dan Jazz Gunung Bromo dilaksanakan secara virtual.
Sigit Pramono selaku penggagas festival Jazz Gunung, mengatakan bahwa acara ini merupakan jawaban atas pertanyaan dari masyarakat umum tentang bagaimana caranya agar bisa menonton konser musik di tengah pandemi.
"Ini adalah terobosan cerdas bagaimana bangsa Indonesia bisa terus mengendalikan pandemi, menyelamatkan nyawa, dan sekaligus menyelamatkan ekonomi," ucap Sigit dalam konferensi pers virtual.
Demi menjaga kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam Jazz Gunung, panitia pun menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, yaitu wajib test antigen, wajib memakai masker, dan wajib menjaga jarak.�
"Semua dites, dari penyanyi, penonton, sampai panitia. Kalau negatif, baru boleh masuk tempat pertunjukan. Kami mewajibkan memakai masker dan wajib jaga jarak," ungkap Sigit.
"Kami mengurangi tempat duduk. Kapasitas penonton juga hanya sepertiganya, 30 persen. Ini akan jadi contoh konser di saat pandemi," sambungnya.
Dalam satu hari, penyelenggaraan Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert dibagi menjadi dua segmen. Menurut Sigit, cara ini bisa membuat industri musik di Indonesia bisa bangkit kembali.�
"Ini akan menjadi showcase, bagaimana kolaborasi pemerintah dan kelompok masyarakat mampu menyelenggarakan konser di tengah pandemi dengan protokol yang sangat ketat," pungkas Sigit.