Film animasi yang diproduksi dan didistribusikan oleh Disney, Raya and the Last Dragon telah dirilis pada 3 Maret 2021 di Indonesia.
Film garapan Don Hall dan Carlos Lopez Estrada ini bercerita tentang seorang pejuang berangkat untuk menemukan naga terakhir yang ada dan menyelamatkan kerajaan Kumandra dari Druun yang jahat.
Selain tayang di layar lebar, film ini juga hadir dalam pertunjukan wayang. Tayangannya bisa disaksikan di kanal YouTube Disney Movies dengan judul Raya and the Last Dragon Shadow Puppet Performance | New on Blu-ray and Digital.
''Saksikan petualangan Raya, seperti yang diceritakan di Raya and the Last Dragon Little Golden Book dari Random House Children's Books, yang diadaptasi sebagai pertunjukan bayangan wayang dari Asia Tenggara,'' tulis kolom keterangan video tersebut.
Visual dari pertunjukan ini dibuat oleh The Digital Dalang Project, perusahaan yang memiliki fokus pada budaya wayang kulit dari seluruh dunia, yang dikombinasikan dengan proyeksi digital modern.
Komikus sekaligus ilustrator Is Yuniarto adalah orang yang membuat desain wayang yang tampil di pertunjukan berdurasi 9 menit 8 detik tersebut.
Sebelumnya, Is menggambar ulang poster film Raya and the Last Dragon dalam bentuk wayang. Dia berhasil menarik perhatian Disney, setelah mengunggah karyanya itu ke akun Instagram pribadinya.
''Apalagi film Raya ini mengangkat tema Asia Tenggara. Jadi saya enggak mau kelewatan untuk turut berkarya, menciptakan, istilahnya sih bisa disebut sebagai parodi ya, bahwa sebenarnya bentuk visual style yang gambar kartunnya Raya, itu saya coba re-create dengan gaya wayang Jawa,'' ucap Is dikutip dari VOA Indonesia.