Film Legendaris "Tjoet Nja' Dhien" 1988 Kembali Tayang di Bioskop Setelah Direstorasi

Film Legendaris "Tjoet Nja' Dhien" 1988 Kembali Tayang di Bioskop Setelah Direstorasi

Posted: Jan 22, 2022

Film Tjoet Nja' Dhien pernah tayang di bioskop Indonesia pada 1988. Film yang disutradarai oleh Eros Djarot ini berhasil membawa pulang delapan Piala Citra 1988.

Film Tjoet Nja' Dhien pernah tayang di bioskop Indonesia pada 1988. Film yang disutradarai oleh Eros Djarot ini berhasil membawa pulang delapan Piala Citra 1988.

Di antaranya adalah Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Eros Djarot), Pemeran Wanita Terbaik''(Christine Hakim), Skenario Terbaik''(Eros Djarot), Cerita Asli Terbaik''(Eros Djarot), Tata Sinematografi Terbaik (George Kamarullah), Tata Artistik Terbaik''(Benny Benhardi),'' dan Tata Musik Terbaik''(Idris Sardi).

Setelah 33 tahun, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada 20 Mei 2021, film drama biografi sejarah Indonesia ini akan kembali tayang di bioskop Tanah Air, seperti di Jakarta, Surabaya, Semarang, Makasar, Medan, dan lainnya.

Sebelum kembali ditayangkan di bioskop, film ini sudah mengalami restorasi menyeluruh di Belanda. Format pita seluloid sudah ditransformasi ke DCP, sehingga gambar lebih kinclong dan detail warna juga semakin tajam.

Durasi yang sebelumnya 130 menit dipangkas menjadi 106 menit, karena berbagai pertimbangan teknis.

''Ada beberapa latar belakang mengapa film ini ditayangkan kembali. Pertama, untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda, khususnya kaum milenial, yang belum pernah menyaksikan film ini di layar lebar, dapat menikmati film ini,'' ungkap'' Christine Hakim dalam keterangan pers yang diterima Eventori.

Menurut Christine, pesan dalam'' dalam film ini masih sangat terkoneksi dengan kehidupan masa kini. pemutaran kembali ''Tjoet Nja' Dhien juga sebagai bukti wujud nyata untuk memenuhi anjuran pemerintah agar kembali menonton film di bioskop.''

Secara khusus, Christine menyebut pemutaran ulang Tjoet Nja' Dhien juga untuk memberikan dorongan kepada para pengusaha bioskop agar memperoleh film Indonesia yang layak tayang di bioskop.

''Ketika bioskop kekurangan suplai film nasional di era pandemi COVID-19, film Tjoet Nja' Dhien yang telah direstorasi, hadir memberikan semangat pemecahan. Semacam simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara produser dan pengusaha bioskop,'' ujar Christine.

Eros Djarot menambahkan, banyak aspek dapat dilihat dari kehadiran kembali film ini. Saat menggarap film ini, dia masih berusia 38 tahun.

''Dari kacamata praktis, kita memberikan sajian film yang mudah-mudahan dapat jadi tontonan sekaligus tuntunan,'' pungkas Eros.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article