Film garapan Palari Films yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan world premiere di Locarno Film Festival 2021. Selain itu, film ini juga akan berpartisipasi dalam Toronto International Film Festival 2021(TIFF).
Di Locarno International Film Festival, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan World Premiere dan berkompetisi di program Concorso internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.
Film ini akan tayang untuk pertama kalinya pada 8 Agustus dan akan mengadakan empat pemutaran sampai 10 Agustus 2021. Sedangkan di TIFF akan berpartisipasi di sesi Contemporary World Cinema, tulis keterangan pers yang diterima Eventori.
Selain akan tayang di festival internasional, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga merilis poster internasional yang berisikan foto dan nama para pemeran film. Nama-nama yang sudah diumumkan terlebih dahulu seperti Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), dan Sal Priadi (Tokek).
Kemudian, bergabung Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), juga nama-nama lain yaitu Kevin Ardilova (Mono Ompong), Lukman Sardi (Codet), Eduward Manalu (Kumis), Djenar Maesa Ayu (Rona Merah), Kiki Narendra (SiKumbang), Piet Pagau (Paman Gembul), Yudi Ahmad Tajudin (Iwan Angsa), Ayu Laksmi (Wa Sami), Elly D. Luthan (Oma) juga penampilan spesial dari Christine Hakim (Mak Jerot) dan Cecep Arif Rahman (Ki Jempes).
Disutradarai oleh Edwin, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, bahwa ia impoten.
Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, namun dia malah jatuh cinta. Akankah Ajomenjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?
Selain itu, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapatkan ProgramPendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, katanya.
Program pendukungan dengan salah satu prasyaratnya adalah sudah mendapatkan grant film dari organisasi internasional, dan ditujukan untuk distribusi di sirkuitfestival film internasional.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas atau judul internasionalnya Vengeance is Mine, All Others Pay Cash merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman.
Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film. Sedangkan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional.
Film ini didukung oleh Produser Eksekutif yaitu Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures) keduanya dari Indonesia. Film ini juga mendapatkan grant dari World Cinema Fund dan Filmfrderung Hamburg Schleswig Holstein. Untuk international sales agent, film ini dipegang oleh The Match Factory.