Fin3duzt jadi jawaban atas rasa bosan dari ketiga personel band metal IXIA yang bubar tahun lalu. Bersama Fin3duzt, Vito Sanders (bass), Hamdy Bahasuan (gitar), dan Ilham Fajri (drum) merilis single debut ‘Fiore’.
Single ini adalah sebuah sajian ‘genre-bending’ yang menampilkan perpaduan musik metal dengan R&B, DnB, dan Dark Pop.
Sebagai band yang baru dibentuk, band ini berhasil menampilkan musik ekstrim dengan sentuhan yang super modern. Luvly… bcs extreme music needs extreme treatment! HAHAHA.
Okay, kita bahas details-nya ya!
Menggaet Keke Mazaya di Posisi Vokal
Untuk posisi vokal, Vito, Hamdy, dan Ilham sepakat untuk menggaet Keke Mazaya yang dulu berada di band alternative rock, Ceara dan Several. Vito menjelaskan bahwa pemilihan Keke sebagai vokalis sempat melalui pertimbangan yang cukup panjang.
“Jujur, agak ragu ngajaknya, karena Keke sekarang berhijab, sedangkan gue mau membuat band yang musiknya aneh. Ketakutanku, dia tidak mau. Ditambah lagi, setahu gue, Keke gak pernah keluar dari zona nyamannya sebagai penyanyi alternative rock ala Paramore,” ungkap Vito, mengutip press release yang diterima Eventori.
Nggak Ada Batasan Sama Genre
Pada akhirnya, Keke mau menjadi bagian dari Fin3duzt dan Hamdy pun langsung menggarap beberapa lagu, termasuk ‘Fiore’. Lagu ‘Fiore’ Hamdy garap bersama Raga Maharasta, musisi yang saat ini aktif berkarir bersama 510.
“Ide instrumentasinya keluar saat mendengarkan notasi dark pop dan beat drum n’ bass (DnB). Gabungan musik seperti ini memang sejak awal jadi visi gue dan Vito,” kata Hamdy.
Pada akhirnya, secara musik, ‘Fiore’ menggabungkan total empat genre, yakni dark pop, metal, dan drum n’ bass, serta R&B dari segi vokal. Instrumentasi yang Fin3duzt sajikan tentu tidak umum, tapi juga unik dan bisa memperkaya spektrum musik di Indonesia.
Datang dari Karakter Anime
Sebagai penulis lirik, Vito jelaskan bahwa inspirasi ‘Fiore’ datang dari kebingungan melihat orang-orang yang terus memperjuangkan hubungan yang sudah tidak lagi berlandaskan cinta dan kasih sayang. Untuk judulnya, diambil dari anime “Sailor Moon R: The Movie”.
“Banyak banget kejadian seperti itu di sekitar gue. Pemilihan ‘Fiore’ sebagai judul tapi emang absurd sih, soalnya gue ambil dari nama villain di ‘Sailor Moon R: The Movie’ (1993). Fiore ini ceritanya terjebak di hubungan yang rumit gitu lah sama tokoh Tuksedo Bertopeng (Mamoru Chiba),” ujar Vito.
Lagu ‘Fiore’ hanya awalan menuju musik yang jauh lebih abstrak di masa depan. Saat ini, Fin3duzt masih punya total 5 lagu yang siap dirilis secara berkala dan nantinya dirangkum dalam sebuah EP.
Videoklip lagu ‘Fiore’ sudah rilis di YouTube. Lagunya pun sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital, dari Spotify, sampai Joox dan Apple Music.