Ajang pencarian bakat online terbesar di Indonesia akhirnya sudah mencapai babak akhir. The Next Vibes sudah menyaring tiga terbaik dari 5000 lebih bakat-bakat terbaik di Indonesia.
Sebelumnya, para TOP 5 Vinalist yang terpilih harus menjalankan masa karantina dan berlatih bersama Coach Dudy Gunawan untuk melatih koreografi, stage act, dan ekspresi untuk tampil maksimal di atas panggung. Untuk peserta dengan kategori Singing, mereka berlatih dengan lagu yang sudah disepakati untuk dinyanyikan.
Sebelum puncak acara, para TOP 5 Vinalist melaksanakan rehearsal untuk bisa menampilkan yang terbaik untuk para juri di babak final.
Kelima Vinalist pun menampilkan penampilan terbaik mereka di depan para juri yaitu Ruth Sahanaya, Nanda Persada, dan Ivan Edbert.
Berikut adalah momen-momen dari penampilan mereka:
- Penampil pertama, Sintha Alang, mendapat standing applause dari para juri karena kemampuannya bernyanyi dengan baik, terutama dalam hal kontrol nafas.
- MC Fe and Friends sang Ventriloquist, tampil di urutan kedua dan berhasil memukau para juri bersama Willy.
- Sebagai peserta termuda dan satu-satunya peserta laki-laki dalam ajang The Next Vibes, Mikhael Atma mampu membuat Ivan Edbert meneteskan air mata karena penghayatan saat menyanyikan lagu Bunda ciptaan Melly Goeslaw
- Satu-satunya yang tampil dengan konsep grup pada perhelatan ini, MyStylez Studio mampu menggetarkan panggung The Next Vibes dengan semangat menggebu
Babak ini akhirnya ditutup dengan suara merdu Angela Bunga yang membawakan tembang Bukan Untukku.
Bukan hal mudah menentukan pemenang di season 1, namun akhirnya para juri telah menentukan 3 yang terbaik dari yang terbaik.
Sintha Alang keluar sebagai juara pertama karena mampu membawakan penampilannya dengan sangat baik. Lalu, MyStylez Studio menjadi juara kedua berkat penampilannya yang luar biasa. Lalu ada suara lembutnya Angela Bunga yang mampu membawanya berada di urutan ketiga.
Untuk Mikhael Atma dan Mc Fe and Friends, mereka juga pantas dinobatkan sebagai yang terbaik karena mampu bersaing dengan ribuan peserta sampai bisa berada di babak final. Ini adalah salah satu bukti bahwa bakat mereka tak perlu diragukan lagi.