FLAVS Festival 2021 akan diselenggarakan kurang dari sepekan lagi, yaitu pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2021. Festival yang dibuat oleh promotor Visicita Network ini akan terlaksana secara virtual dengan menghadirkan lebih dari 50 penampil selama 2 hari acara.
Di tahun keduanya ini juga, FLAVS kembali mendatangkan talenta-talenta musik Indonesia yang tersebar dari berbagai penjuru di Indonesia. Hal unik pada FLAVS tahun ini adalah menghadirkan pengalaman 360 panoramic journey visual interface, yaitu tampilan suasana 3D yang dapat dioperasikan 360 di layar laptop/komputer penonton saat menikmati FLAVS.
Selain itu juga, pemegang tiket Home Weekend Party akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi secara visual dengan penampil, sehingga penonton diharapkan dapat menikmati pengalaman festival luring walaupun diadakan secara virtual.
Pertunjukan FLAVS nantinya akan disiarkan secara langsung dan simultan dari berbagai panggung yang ada, yaitu Bounce Stage, Rhyme & Grind Stage, Boombox Stage, dan Downtown Cypher, serta satu live graffiti room.
''FLAVS akan selalu memberikan suasana berbeda dengan mengutamakan kualitas audio- visual terbaik. Penonton dijamin akan terhibur menyaksikan pertunjukan acara dengan fitur-fitur interaktif yang dihadirkan di FLAVS. Harapannya, penonton dapat tetap merasa dekat meski acara ini berlangsung secara virtual.'' ujar Ongky selaku Technical Director dari FLAVS Festival 2021.
Selaku Program Director, Yacko mengungkapkan bahwa FLAVS tahun ini akan menampilkan berbagai generasi musisi, dirinya juga menambahkan bahwa musisi hip-hop, soul, dan r&b di Indonesia sangat banyak di seluruh Indonesia.
''Line up FLAVS tahun ini lebih bervariasi menampilkan musisi dari berbagai generasi. Sudah saatnya mereka mendapatkan rumah yang sama untuk menampilkan musik mereka sehingga penonton pun akan teredukasi bahwa musisi-musisi hip hop, soul, R&B di Indonesia sebenarnya sangat banyak dan bisa ditemukan dari Sabang sampai Merauke dengan ciri khasnya masing-masing'' ujar Yacko.
M. Riza selaku Technical Director FLAVS Festival juga mengungkapkan bahwa kultur hip-hop, soul and R&B di Indonesia sudah berakulturasi dengan budaya bangsa. Menurut dirinya juga Indonesia sebenarnya memiliki budaya-budaya asli yang menggunakan rima sehingga hip-hop mudah diterima oleh masyarakat dengan kekhasan adat di Indonesia.
FLAVS merupakan festival dengan musik kultur hip-hop, soul and R&B yang sudah berakulturasi dengan budaya di Indonesia. Kita mengenal budaya-budaya asli kita seperti budaya ''Palang Pintu'' dari Betawi, ''Batombe'' dari Sumatera Barat, ''Umpasa'' dari Batak - Sumatera Utara, dan daerah lainnya sehingga mudah diterima oleh masyarakat kita. Dari Sabang sampai Merauke jenis musik ini punya warna khusus dengan ke khas-an adat mereka di daerah masing-masing. Kita ingin menjadikan FLAVS bagai rumah untuk musik hip-hop di nusantara dan berharap ini bisa jadi sesuatu yang diperkenalkan ke dunia di masa datang.'' Ujar M. Riza.
FLAVS di tahun 2021 ini akan menjadi acara lebih variatif dengan mengajak berbagai pengisi acara yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Hal ini juga senada dengan pernyataan FLAVS Bahwa tanah air adalah negeri yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kita patut bangga akan hal itu.