GAC Tampil Dengan Karya Daerah di Pembukaan FIBA World Cup

GAC Tampil Dengan Karya Daerah di Pembukaan FIBA World Cup

Posted: Sep 01, 2023

GAC tampil menjadi pembuka pada perhelatan FIBA World Cup 2023 dan membawakan karya-karya daerah

Where Modern Flair Meets Timeless Elegance! Embark on a journey where the echoes of classic culture collide with the vibrancy of the modern world

Buat lo pecinta basket, pasti bulan ini merupakan bulan yang lo tunggu-tunggu karena tahun ini Indonesia menjadi salah satu tuan rumah dari kompetisi FIBA Basketball World Cup 2023.

FIBA Basketball World Cup 2023 telah dibuka dengan sebuah upacara di tiga negara tuan rumah, yakni Jepang, Filipina, dan juga Indonesia.

Upacara pembukaan di Indonesia digelar sangat meriah dengan menghadirkan elemen-elemen tradisional dalam pagelarannya. Menariknya, trio GAC (Gamaliél, Audrey, dan Cantika) menjadi salah satu elemen dalam gelaran seni yang dilaksanakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

GAC Tampil Membawakan Karya-Karya Daerah

Dalam upacara ini, GAC tampil menjadi salah satu bintang tamu spesial dengan membawakan karya-karya yang lahir dari daerah-daerah di Nusantara. 

Selain itu GAC juga tampil bersama dengan 60 penari dimana trio musisi ini mengiringi penampilan yang merepresentasikan Indonesia di depan penonton mancanegara yang hadir.

Penampilan dibuka dengan tarian dari Aceh, yakni tarian “Ratoh Jaroe” yang kemudian dilanjutkan dengan tarian khas Jawa Timur. GAC pun mulai tampil mengiringi tarian tersebut dengan menyanyikan lagu “Rek Ayo Rek”. Menariknya, lagu tersebut disambungkan dalam format medley dengan lagu tradisional lainnya bertajuk “Sinanggar Tulo”.

Pembukaan FIBA Basketball World Cup 2023 semakin meriah ketika para penari merespon lagu “Sinanggar Tulo” dengan Tari Tor Tor. Para pengunjung pun terlihat antusias menikmatigerakan para penari yang indah. Bahkan beberapa diantara mereka sempat mengikuti gerakan Tari Tor Tor yang cukup ikonik.

Penampilan tersebut akhirnya ditutup dengan lagu tradisional DKI Jakarta yang berjudul “Jali-Jali”. Penampilan lagu “Jali-Jali” terasa spesial dimana GAC menyanyikan lagu tersebut sembari ditemani oleh para penari dan ondel-ondel yang ikut masuk ke dalam lapangan.

Identitas Lokal yang Jadi Nilai Jual

Kehadiran semua elemen tersebut semakin menunjukkan bagaimana tingginya kualitas seni dan budaya Indonesia di depan mata para pengunjung yang hadir.

Pertunjukan yang disajikan oleh GAC dan para penari pada malam itu menjadi salah satu bumbu yang sempurna untuk menunjukkan identitas budaya Indonesia kepada pengunjung mancanegara. Upacara pembukaan FIBA Basketball World Cup 2023 pun ditutup dengan berbagai penampilan meriah lainnya dan akan tercatat ke dalam sejarah.

Writer: Dhiechie Alam Ramadhan
TAGS:Music,Event
SHARE
Recommendation Article