Gamelan Warisan Budaya Penuh Filosofis yang Diakui Dunia

Gamelan Warisan Budaya Penuh Filosofis yang Diakui Dunia

Posted: Jan 22, 2022

UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) tetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 15 Desember 2021. Alat musik gamelan menyusul sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke-12 yang ditetapkan oleh UNESCO.

UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) tetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 15 Desember 2021. Alat musik gamelan menyusul sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke-12 yang ditetapkan oleh UNESCO.

Warisan-warisan tersebut diantaranya adalah Wayang dan Keris yang ditetapkan pada tahun 2008, Batik serta Pendidikan dan Pelatihan Batik pada tahun 2009, Angklung pada tahun 2010, Tari Saman pada tahun 2011, Noken pada tahun 2012, Tiga Genre Tari Tradisional di Bali pada tahun 2015, Seni Pembuatan Kapal Pinisi pada tahun 2017, Tradisi Pencak Silat pada tahun 2019, dan lalu Pantun pada tahun 2020.

Gamelan sendiri memang memiliki nilai-nilai budaya yang unik dan luhur, Komite Konvensi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO juga menggali berbagai sejarah dan filosofi-filosofi yang terkandung dalam gamelan.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut yang akhirnya membuat gamelan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Dimana UNESCO menemukan bahwa gamelan bukan hanya sekedar instrumen melainkan juga mengajari berbagai hal, sikap saling menghormati, mencintai, serta peduli satu sama lain.

Gamelan sendiri juga selama ini sering digunakan untuk berbagai acara sakral kedaerahan, diantaranya upacara dan perayaan. Hal itulah yang membuat gamelan memiliki nilai filosofis yang kompleks.

Selain sebagai pengisi berbagai acara-acara penting, gamelan juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, dibuktikan dengan artefak dan karya seni yang terukir di relief-relief diantaranya seperti terlihat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Alat musik tradisional ini juga sering ditemui di berbagai daerah Indonesia, misalnya di Bali, Madura, dan Lombok. Gamelan juga merupakan alat musik yang diperkirakan sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi.

Dilansir dari kemlu.go.id Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa penetapan Gamelan menjadi Warisan Budaya Tak Benda ini mampu membuat nilai-nilai gamelan diwariskan untuk generasi-generasi selanjutnya.

Nadiem juga menambahkan bahwa Indonesia akan terus mengembangkan dan menyebarluaskan pengaruh gamelan ke seluruh dunia. Hingga kini, gamelan dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional yang membawa pengaruh besar bagi dunia musik internasional.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article