Gelaran Synchronize Fest 2024: Penuh Kejutan dan Keceriaan

Gelaran Synchronize Fest 2024: Penuh Kejutan dan Keceriaan

Posted: Oct 07, 2024

Synchronize Fest 2024 baru aja selesai kemarin. Digelar selama 3 hari (4-6 Oktober 2024) di Gambir Expo, Kemayoran, mereka nggak cuma ‘menjual’ line up, tapi menyajikan keceriaan untuk yang datang ke sana.

Synchronize Fest 2024 baru aja selesai kemarin. Digelar selama 3 hari (4-6 Oktober 2024) di Gambir Expo, Kemayoran, mereka nggak cuma ‘menjual’ line up, tapi menyajikan keceriaan untuk yang datang ke sana. Entah itu sekadar ngobrol dan kumpul-kumpul, atau memang mencari sesuatu dari line up yang disajikan Synchronize Fest 2024.

Pada hari pertama, area festival sudah padat sejak sore hari. Panggung utama, Dynamic Stage, dibuka oleh penampilan enerjik MALIQ & D’Essentials yang membawakan lagu "Semesta" sebagai pembuka. Lagu ini sukses membangkitkan semangat penonton yang terus berdatangan.

Selain MALIQ, berbagai musisi juga tampil memukau di panggung lain, seperti Nadhif Basalamah, Rebellion Rose, dan Orkes Hamba Allah. Salah satu momen paling berkesan di sore hari adalah kolaborasi Juicy Luicy dengan Adrian Khalif di District Stage. Lagu-lagu mereka seperti “Terlalu Tinggi” dan “Sialan” dinyanyikan kompak oleh ribuan penonton.

Aksi panggung lainnya yang menarik perhatian termasuk .Feast yang mengajak trio produser Laleilmanino di lagu “Arteri,” serta Saykoji yang tampil dengan kolaboratornya, Team Tomodachi, yang terdiri dari Laze, Ramengvrl, Basboi, hingga Young Lex.

Fariz RM Nge-Drum Lagi, Hingga Nike Ardilla yang ‘Hidup’ Kembali

synchronize fest 2024

Photo: doc.synchronizefest2024

Malam hari tidak kalah meriah dengan pertunjukan spesial Erwin Gutawa Orchestra: Badai Pasti Berlalu yang membawa suasana megah lewat musik orkestra. 

Kolaborasi dengan artis seperti Danilla, Bilal Indrajaya, Isyana Sarasvati, dan sang legenda Fariz RM menciptakan momen yang tak terlupakan bagi penonton. Kapan lagi melihat Fariz RM main drum dengan skill yang nggak berkurang sama sekali???

Selain itu, ada juga kejutan dari Nike Ardilla yang "hidup kembali" dalam bentuk metahuman di panggung District Stage. Sosok virtual Nike Ardilla menyanyikan lagu-lagu hitsnya seperti “Seberkas Sinar” dan “Bintang Kehidupan,” membuat penonton bernostalgia.

Penutupan hari pertama ditandai dengan pertunjukan tribut untuk Benyamin Sueb, “Brang Breng Brong: Benyamin Bikin Ketributan.” Lagu-lagu Benyamin dibawakan dengan aransemen baru yang segar, mengakhiri malam dengan penuh nostalgia dan kegembiraan.

Hari Kedua: Musik, Nostalgia, dan Kejutan

Hari kedua Synchronize Festival, Sabtu, 5 Oktober 2024, kembali menghadirkan keceriaan. 

Penampilan spesial pertama datang dari pertunjukan “Lagu Anak Masa ke Masa” yang membawa kenangan masa kecil dengan kehadiran Chicha Koeswoyo, Mocca, Enno Lerian, dan bahkan Titiek Puspa.

Sorotan utama di sore hari adalah aksi dari band muda The Bandells, Duo Moby Sade, dan Funeruuu yang tampil perdana di Synchronize Fest dan langsung mencuri perhatian dengan energi muda mereka. 

XYZ Stage juga dipadati penonton yang bergoyang bersama kuartet reggae dub Rub Of Rub.

Malam Hari: Panggung Opera dan Musik Klasik

Pada malam harinya, penampilan spesial "Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli" yang digarap oleh Edy Khemod dan Gerald Situmorang sukses menyihir penonton. 

Pertunjukan ini menggabungkan musik, politik, sosial, dan ekonomi dalam sebuah opera megah yang memukau penonton. Karya mendiang Harry Roesli kembali hidup dengan cara yang luar biasa.

Sementara itu, panggung XYZ Stage menutup malam dengan dua pertunjukan berbeda, yakni R.E.M Rien Djamain, Ermy Kullit, & Margie Segers yang membawakan lagu-lagu lawas penuh nostalgia, dan Sir Dandy yang menyanyikan lagu-lagu temannya dalam suasana penuh humor.

Kejutan di Hari Kedua: Kembalinya Tria The Changcuters

tria changcuters, synchronize fest 2024

Photo: doc.synchronizefest2024

Salah satu kejutan terbesar di hari kedua adalah kembalinya Tria, vokalis The Changcuters, yang akhirnya kembali tampil setelah menjalani masa pemulihan. Penonton bersorak menyambutnya, dan energi di panggung semakin membara saat band ini membawakan lagu-lagu hitsnya, termasuk “I Love U Bibeh.”

Malam ditutup dengan aksi panggung dari Barakatak, Whisnu Santika, dan Krowbar yang mengajak penonton terus berpesta hingga larut malam. 

Hari Ketiga: Penutupan yang Tak Terlupakan

Hari Minggu, 6 Oktober 2024, menjadi hari terakhir Synchronize Festival. Nama-nama besar seperti Cokelat, Jason Ranti, Tohpati, Sheila Majid, hingga Pandai Besi tampil dan menutup festival dengan spektakuler. 

Ada penampilan Burgerkill: Killchestra yang cadas dan magis, Bagi Rapot Berkaraoke yang menyajikan perjalanan kita dari SD hingga lulus SMA dengan lagu-lagu yang nostalgic, hingga munculnya kembali INBOX Live. Super luvly!

Dengan semua tiket yang sudah terjual habis, nggak heran kalau Synchronize Fest 2024 penuh dengan keseruan yang tak terlupakan. See you di Synchronize Fest 2025!

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:
SHARE
Recommendation Article