Belakangan ini terdengar keluhan atau
kegelisahan mengenai music anak-anak, khususnya absennya lagu anak-anak yang
bermutu dari belantika musik Tanah Air. Akibatnya, anak-anak ''terpaksa'' menelan
lagu-lagu untuk orang dewasa, atau menengok ke musik dan budaya pop dari luar.
Menanggapi fenomena tersebut, penyanyi Gita
Gutawa punya pendapat lain. Menurutnya, orang dewasa jangan terbiasa
merendahkan musikalitas anak-anak.
�Kita sering merendahkan musiklaitas
anak-anak. Pengalamanku di proyek DARR, kita ketemu dengan anak-anak dari
seluruh Indonesia, dari kota-kota yang selama ini kurang terdengar, dengan
talenta musik yang luar biasa,� kata Gita dalam wawancara Instagram Live
bersama Eventori dalam rangka Hari Anak Nasional, 23 Juli 2021 lalu.
Pendapat itu diamini oleh sang ayah, musisi
Erwin Gutawa, yang juga p enggagas proyek kolaborasi musik �Di Atas Rata-Rata�
(DARR) yang mengumpulkan anak-anak berbakat musik dari seluruh Indonesia.
�Soal musikalitas, jangan batasi anak.
Jangan bilang, �kamu masih kecil, dengerin yang simple-simpel aja� atau �nggak
usah improvisasi macam-macam�. Biarkan mereka berkembang. Memang yang kita
butuhkan untuk anak-anak adalah lirik yang punya positive vibes,� papar Erwin
dalam acara yang sama.
Tak terasa proyek kolaborasi DARR telah
berusia 10 tahun. Jika dulu proyek ini mengambil format pencarian bakat melalui
audisi hingga rekaman dan program televisi, sejak setahun terakhir, DAR telah
berubah menjadi platform kolaborasi digital melalui media sosial. Salah satu
buah dari kolaborasi virtual ini adalah konser �Bersama Mengubah Dunia� bersama
Badan PBB untuk Anak �(UNICEF) pada Hari
Anak Nasional bulan Juli lalu.
O ya, jangan lupa hari ini ucapin selamat
ulang tahun buat Gita Gitawa. Seemoga Panjang umur, Gita. Ditunggu karya-karya
musik yang �darr� berikutnya. (DK)�