Menjadi seorang stand up comedian, atau biasa disebut komika memang bukan hal yang mudah dilakukan, mencoba menarik perhatian penonton sekaligus menghibur, terdapat berbagai teknik dan latihan yang harus dilakukan komika sebelum naik panggung.
Gilang Bhaskara salah satu komika sukses, sekaligus seorang Public Relations dari Komunitas Standupindo serta CEO dari Hibur.in mengungkapkan bahwa hal tersulit sebagai komika adalah bagaimana menyusun materi yang bagus dan berkelanjutan.
(Hal tersulit menjadi komika) salah satunya membuat materi yang bagus secara berkelanjutan, jelas Gilang.
Dia juga menambahkan bahwa terkadang materi yang bagus bisa berasal dari keresahan, serta mencoba untuk mendisiplinkan diri agar tetap produktif dalam membuat materi baru.
Karena sebuah seni bagusnya berasal dari keresahan, kadang seiring berjalannya waktu, keresahan yang didapat terasa nggak sebanyak dan sebagus saat dulu awal karir. Lalu juga untuk mendisiplinkan diri agar terus produktif menghasilkan materi baru, sambungnya.
Setuju dengan pernyataan tersebut, Public Relations dari Standupindo Bandung Tama Randy, juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi seorang komika diperlukan keberanian untuk memulai dan disiplin dalam berlatih.
Untuk yang belum menjadi seorang komika, harus berani memulai dan disiplin berlatih, karena stand up comedy adalah kesenian yang butuh persistensi, jelas Randy.
Dirinya juga menambahkan bahwa bagi komika yang sudah memulai, terdapat dua hal yang sangat sulit dilakukan yaitu menemukan karakter diri sendiri dalam pembawaan suatu materi, selain itu juga perlu memperbanyak kesempatan tampil, untuk menemukan karakter tersebut.
Tapi untuk yang saat ini sudah menjadi komika sepertinya dua hal yang cukup sulit, yang pertama adalah Find your voice, saat ini soalnya banyak banget stand up comedian, jadi menemukan suara atau warna yang membuat kita beda sehingga bisa diingat dan punya segmen tersendiri, lalu perbanyak jam manggung di event atau membuat event untuk menemukan suara tadi, sambungnya.
Gilang kemudian membagikan beberapa sarannya kepada para komika, agar mencintai seni dari stand up comedy itu sendiri, karena menurut dirinya jika sudah mencintai seninya, maka tidak akan mudah menyerah dan akan terus mencoba.
Cintai seninya, suka dulu sama stand up comedy-nya. Kalau udah cinta, mau nggak lucu berkali-kali, banyak gagal, ada hambatan, pasti akan tetap kembali dan mencoba terus stand up comedy. Satu lagi, selalu have fun, jelas Gilang.
Berdasarkan wawancara eksklusif tersebut, kita jadi memahami bahwa kunci untuk menjadi seorang komika yang sukses adalah mencintai seni dari stand up comedy itu sendiri, rajin berlatih, dan jangan pernah menyerah.