Welcome back to Monday. Let's rev up the momentum now as... can you imagine, we're already in the fifth month of the year?
Gelaran festival musik cadas terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic 2024 baru saja selesai. Menampilkan band rock dan metal serta turunannya ini berhasil menjadi melting pot untuk para penggemar musik cadas di Indonesia.
Digelar tanggal 4-5 Mei 2024 di Pantai Carnaval Ancol, Hammersonic berlangsung lancar. Pada hari pertama, headliner A Day To Remember menjadi closing performer dan berhasil membuat penonton headband dengan dentuman breakdown yang cadas. Hari kedua ditutup dengan penampilan Lamb of God. So far, dua hari di sana menjadi pengalaman yang menyenangkan!
Saosin dan ADTR Bikin Penonton Sing Along
Lima panggung yang ada di Hammersonic 2024 pada hari pertama langsung penuh oleh para Hammerhead.
Ada 28 band dari dalam dan luar negeri yang tampil pada hari pertama Sabtu (4/5/2024).
Di Hammersonic 2024 hari pertama yang banyak ditunggu, dua di antaranya adalah Saosin dan A Day To Remember (dilihat dari banyaknya penonton di stage tersebut ya!). Diketahui kalau Saosin memang awalnya tak menjadi pilihan dalam gelaran ini, namun karena Alesana batal tampil alhasil mereka jadi penggantinya.
Meski jadi second option, rasanya Saosin menjadi obat karena gagalnya Alesana. Lantunan lirik melankolis jadi trigger para penonton untuk sing along malam itu.
Selain Saosin, ada ADTR alias A Day To Remember yang bikin Pantai Carnaval Ancol bergemuruh. Dentuman breakdown khas Easycore yang berat bikin penonton terhibur.
Terakhir, encore A Day To Remember adalah “If It Means A Lot To You”. Semua bernyanyi tiada hentinya dari awal lagu hingga akhir, bahkan hingga bagian backing vocal pun mereka nyanyikan dan sebagai penutup dari band asal Florida ini mereka membawakan I Hate This Town.
“Biarlah” yang Dibawakan Killing Me Inside Reunion
Killing Me Inside Reunion jadi salah satu performer dalam gelaran hari pertama Hammersonic 2024.
Killing Me Inside Reunion tampil dengan formasi personel lama yakni Sansan (vokal), Onadio Leonardo (bas), dan Raka (gitar).
Mereka tampil membawakan lagu-lagu lama di medio 2000an. Salah satunya adalah “Biarlah”. Lagu ini juga yang membawa Killing Me Inside menjadi band komersil. Seketika, penonton langsung bersorak setelah mendengarkan intro lagu ini. Nggak cuma itu, penonton juga langsung ikut bernyanyi ketika Onad mengambil alih posisi vokal di lagu ini.
Killing Me Inside terlihat tampil energik dengan membawakan lagu-lagu lama mereka seperti “Suicide Phenomena”, “Diary of Past Away”, “Come'on Girl We'll Burn Money on Vegas!” hingga “Forever”. Sansan menyebut lagu “Forever” mampu membawa penonton untuk bernostalgia.
Menutup penampilan, Killing Me Inside Reunion membawakan lagu “The Tormented”.
Suicide Silence yang Akhirnya Tampil
Band asal Amerika Serikat ini berhasil menghapus rasa penasaran penggila musik cadas di Indonesia.
Suicide Silence harusnya menjadi bagian band band yang tampil di Hammersonic 2020 yang baru terlaksana tahun lalu. Namun sayangnya mereka batal tampil.
Band deathcore ini akhirnya menjawab kerinduan para penggemar ketika tampil di hari kedua Hammersonic 2024. Membuka penampilan dengan lagu “Unanswered”, Suicide Silence langsung membuat ribuan orang di Pantai Carnaval, Ancol bergemuruh.
Hal ini direspon positif oleh vokalis Hernan Hermida yang bilang kalau hal tersebut sangat indah. Bagi Hernan Hermida, ini merupakan pertama kalinya dia manggung di Indonesia setelah bergabung dengan Suicide Silence pada tahun 2013.
Suicide Silence sendiri terakhir konser di Indonesia pada tahun 2011 dengan vokalis Mitch Lucker. Mitch Lucker meninggal pada tahun 2012.
Layaknya momen melepas rindu, Suicide Silence tampil energik menghadirkan lagu-lagu andalan mereka seperti "You Only Live One" hingga "Wake Up". Tampil sekitar satu jam, Suicide Silence benar-benar memuaskan penggemar mereka di Jakarta.
Selain Suicide Silence, Hammersonic 2024 di hari kedua menghadirkan sejumlah band metal lain seperti As I Lay Dying, Lamb of God, Cradle of Filth, hingga Misery Index. Untuk hari pertama, selain Saosin dan A Day To Remember, ada We The King, Madball, Suffocation, hingga Yngwie Malmsteen