Harapan Baru Industri Hiburan di Tengah Pandemi

Harapan Baru Industri Hiburan di Tengah Pandemi

Posted: Jan 22, 2022

Pandemi belum juga usai, dua tahun sudah kita terbiasa menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan memakai masker, yang memang sangat krusial untuk menjaga kesehatan kita di tengah kondisi sulit.

Pandemi belum juga usai, dua tahun sudah kita terbiasa menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan memakai masker, yang memang sangat krusial untuk menjaga kesehatan kita di tengah kondisi sulit.

Tetapi dampak yang disebabkan oleh adanya pandemi ini juga sangat besar kepada industri hiburan. Semua kegiatan hiburan yang mengumpulkan massa otomatis dilarang. Hal ini tentu membuat pekerja di belakangnya kalang kabut mencari peluang.

Dalam kesengsaraan tersebut diperlukanlah sebuah motivasi untuk beradaptasi dan berinovasi, salah satu harapan baru tercium dari Konser 48 Tahun Godbless Berkarya memutuskan mulai berdamai dengan kondisi pandemi, konser ini membiasakan masyarakat untuk menonton konser online berbayar. Solusi ini diharapkan mampu untuk memutar kembali roda pergerakan ekonomi industri hiburan Tanah Air.

Promotor acara ini yaitu Rockinlilo yang di prakarsai oleh Lilo salah satu personel dari Kla Project, turut menyampaikan kesedihannya kepada industri pertunjukan dikarenakan pandemi ini, tetapi dia mengajak kita semua untuk tidak menyerah dan pasrah melainkan mencari solusi yang salah satunya adalah beradaptasi dengan kondisi.

''Sangat menyedihkan tapi kita nggak boleh nangis kita nggak boleh nyalahin pemerintah, untuk itu saya beruntung bahwa ada teman yang di pemerintahan mendengarkan saya punya curhat, dan bukan saya dalam artian Lilo musisi Kla Project yang (bilang) kita nggak punya job lebih ke industri kita mati, bahaya kalo pandemi ini berakhir kita nggak punya industrinya. Ternyata mereka (pemerintah) menyampaikan keresahan saya, industri musik, ke Pak Presiden. Saya berterima kasih beliau mendengarkan dan beliau menginstruksikan untuk membantu,''ucap Lilo

Salah satu solusi yang disampaikan oleh Lilo adalah konser Godbless 48 tahun ini, yang dijadikan sebagai contoh bahwa konser akan bisa tetap berjalan apabila menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Rockinlilo selaku promotor juga akan membagikan blueprint dari konser ini agar dapat menjadi bahan pembelajaran untuk berbagai acara lain di Indonesia guna membangkitkan kembali industri pertunjukan Tanah Air.

''Sebetulnya Rockinlilo ini di support sama pemerintah untuk memberi contoh bahwa, di era pandemi kalo prokesnya benar mestinya bisa di support sama negara, habis ini kita akan bikin blueprintnya, yang akan kita bagi ke semua orang karena kita mau industri ini bangkit,'' sambungnya

Solusi dari Rockinlilo ini juga disambut baik oleh berbagai musisi, salah satunya adalah Andy /rif yang mengajak para penikmat musik untuk saling bahu membahu dalam membantu industri musik bangkit, dengan membiasakan untuk menonton konser daring berbayar.

''Untuk menghargai karya seni para seniman para musisi juga, harus jadi kesadaran para penikmat musik menghargai pertunjukan dengan tidak gratisan, dengan begitu kita pun mengemas pertunjukan yang bermutu karena ini berbayar, kita tidak mau mengecewakan penonton-penonton yang sudah mengeluarkan koceknya untuk menonton pertunjukan kita,'' ucap Andy /rif

Harapan juga datang dari Ian Antono gitaris dari Godbless yang menyampaikan bahwa sistem ini akan menjadi salah satu solusi bagi pelaku industri pertunjukan dan cara kita beradaptasi dengan kondisi yang ada serta membantu para musisi dapat kembali hidup dari karyanya.

''Mudah-mudahan dengan sistem kayak gini bagus menurut saya. Jadi, jualannya online kan, orang nggak boleh keluar rumah, bisa nonton di rumah, biayanya juga nggak terlalu tinggi, mudah-mudahan bisa hidup dengan cara ini,'' ucap Ian Antono

Senada dengan Ian, Ivanka ''Slank'' juga menyampaikan harapannya agar konser ini dapat menjadi pembuka jalan dalam mengadakan konser walaupun di tengah pandemi.

''Mudah-mudahan jadi hope kita buat ke depan bahwa kita bisa melakukan konser di tengah pandemi yang keren besar tapi tetap prokes (protokol kesehatan) mungkin ini bisa jadi jalan pembuka mudah-mudahan,'' ucap Ivanka Slank

Presiden Direktur dari PT Indonesia International Expo, perusahaan yang membawahi ICE BSD yaitu Ryan Andryan turut menyampaikan kesedihannya melihat kondisi pandemi ini pada pelaku seni pertunjukan yang sudah tidak memiliki panggung, tetapi ia pun mengungkapkan bahwa konser Godbless 48 tahun ini akan menjadi harapan baru.

''Selama pandemi ini seni pertunjukan tidak punya platform tidak punya panggung, hari ini kita bikin walaupun platformnya online, kualitasnya pertunjukan benar-benar seperti konser offline, jadinya kita berharap dengan adanya pertunjukan hari ini akan menstimulasi acara-acara selanjutnya di ICE BSD kami juga berharap industri ini bukan Cuma di ICE BSD tapi di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia,'' ucap Ryan Adryan

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article