Harly Sofyan merupakan CEO dari Bomsky, perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, tepatnya event organizer (EO) dan marketing komunikasi.
Sebelum menjadi CEO, pria asal Aceh ini sudah memiliki hobi untuk berbagai pentas di SMA. Saat itu, Harly bilang masih jarang anak muda yang bergerak di industri kreatif.
''Saya ingin sesuatu yang berbeda dari yang lain. Sehingga, saya buat perusahaan untuk mengumpulkan anak-anak kreatif di Aceh,'' ucap Harly dalam wawancara dengan Eventori.
Setelah Harly mendirikan Bomsky, dia merasa senang lantaran ada banyak generasi muda yang ingin melakukan hal yang seperti ia lakukan.
''Alhamdulillah banyak anak-anak muda ingin buka perusahaan EO kayak Bomsky juga jadinya,'' jelas Harly.
Selama berkecimpung di industri kreatif, Harly pernah terlibat di berbagai event, salah satunya adalah Road to Soundrenaline sebagai show director.
Suka dan duka kerap dirasakan oleh Harly saat berada di industri ini, seperti bisa menambah relasi hingga jam kerja yang tak menentu.
''Sukanya bisa keliling Indonesia untuk create event dan selalu ketemu sama orang-orang baru,'' ungkap Harly.
''Dukanya kerja kita di EO tidak ada waktu istirahat dan tingkat stresnya tinggi, tapi asik,'' sambungnya.
Lantas, apa harapan yang ingin dicapai oleh Harly sebagai pelaku industri kreatif?''
''Ingin bangun 100 desa industri kreatif di indonesia, khususnya di Aceh. Tujuannya ingin membantu masyarakat. Belum dibangun, sih masih cita-cita aja,'' pungkas Harly.