%20(1).jpg&w=3840&q=75)
Unveiling the musical masterpiece that's as unpredictable as life itself! Brace yourselves for Heals newest album
Setelah penantian selama enam tahun akhirnya grup musik alternatif dari Bandung, Heals akhirnya merilis album penuh kedua milik mereka yang berjudul Emerald.
Album kedua Heals ini bakal menjadi perwujudan dari peningkatan level bermusik dari grup band yang beranggotakan Alyuadi Febryansyah (Vokal, Gitar), Reza Arinal (Vokal, Gitar), Octavia Variana (Vokal, Bass), dan Adi Reza (Drum).
“Kalau soal pendewasaan, itu sudah pasti. Saya rasa semua musisi pasti bertambah dewasa di album keduanya,” tutur Alyuadi terkait tanggapannya atas perilisan Emerald.
Album Penuh Kejutan
Pada album ini Heals mencoba menghadirkan berbagai kejutan baik dari sisi genre, instrumen, hingga tema lagu. Jika dibandingkan dengan album pertamanya, Spectrum yang dirilis pada tahun 2017.
Album Emerald menjelajahi lebih banyak elemen musik, menerobos batasan-batasan shoegaze, nu gaze, atau alternative rock. Bahkan hal ini dapat terdengar jelas pada salah satu single di album mereka yang berjudul Supra.
“Kami berharap pendengar menginginkan sesuatu yang ‘lebih’ setelah mendengar album ini, sekaligus merasakan pengalaman estetika yang baru dan menyegarkan,” imbuh Alyuadi.
Terdapat Campur Tangan Mendiang Helvi
Kepergian Helvi Sjarifuddin beberapa waktu lalu tentu saja meninggalkan duka yang mendalam termasuk bagi Heals yang mana di album ini mendiang Helvi ikut berkontribusi untuk single Air Emas yang berawal dari ide sederhana, membicarakan menu makanan yang disantap para personil.
Hal ini ditegaskan pula oleh Alyuadi. “Beliau sempat ‘memancing’ saya untuk membuat lagu yang strukturnya lebih simple dan relate ke orang banyak,” kenangnya.
Seperti berjodoh, lagu ini bertemu dengan ahlinya, Anggun Priambodo, yang mampu menginterpretasikan tema yang cukup nyeleneh ini menjadi video musik untuk ditonton di YouTube FFWD Records.
Dibantu Banyak Pihak
Pada proses pembuatan album ini Heals juga bekerja sama dengan beberapa figur penting dalam proses pembuatan Emerald. Mulai dari Kenny Reyhansyah selaku illustrator, Yudha Rahdyan dan Rezki Delian selaku Sax dan perkusi di lagu Oxymoron, Dissa Kamajaya yang mengisi synth di Tasteless, serta masih banyak nama lainnya.
Emerald sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming per tanggal 6 November ini, dirilis oleh FFWD Records dan dipromosikan oleh Microgram. Album ini juga sekaligus menjadi sebuah pernyataan kesiapan mereka untuk merengkuh pencapaian-pencapaian berikutnya setelah sempat mencicipi panggung-panggung bergengsi seperti Laneway Festival Singapore (2018), Synchronize Fest, hingga Soundrenaline.