Hidup Un1ty Di Balik Bayang-Bayang Fans

Hidup Un1ty Di Balik Bayang-Bayang Fans

Posted: Jan 22, 2022

Menjadi seorang idola bukanlah perkara yang mudah, memiliki banyak penggemar yang selalu ada ketika dimanapun berada. Terkadang penggemar lupa bahwa sang idola juga manusia yang membutuhkan waktu sendiri dan menikmati sesuatu tanpa diganggu.

Menjadi seorang idola bukanlah perkara yang mudah, memiliki banyak penggemar yang selalu ada ketika dimanapun berada. Terkadang penggemar lupa bahwa sang idola juga manusia yang membutuhkan waktu sendiri dan menikmati sesuatu tanpa diganggu.

Belakangan ini boy group banyak digemari oleh berbagai kalangan muda mudi Indonesia, kemunculannya yang begitu masif dari Korea membuat para penggemarnya akan melakukan apapun untuk bertemu sang idola.''

Begitu pula kejadiannya dengan boy group asal Indonesia yaitu Un1ty. Kelompok yang ditemukan pada ajang kompetisi ini berhasil menarik para penggemarnya yang disebut Youn1t, dengan kemampuan vokal serta menari yang mereka tunjukan.

Lantas bagaimanakah pandangan Un1ty menjadi seorang idola dengan begitu banyak penggemar? Serta bagaimana kehidupan mereka di balik bayang-bayang penggemar? Untuk mengungkap fenomena tersebut Eventori melakukan wawancara eksklusif dengan Un1ty dan juga penggemar mereka yaitu Youn1t, guna melihat dari berbagai sisi terkait kehidupan seorang penggemar dan idolanya.

Fiki salah satu anggota dari Un1ty mengungkapkan bagaimana perasaan mereka kini dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar setia. Baginya mereka semua sangat senang, karena memiliki penggemar yang menemani mereka dari awal sampai saat ini.

''Kita senang sih punya penggemar yang setia sama kita dari awal, dari kita belum dikenal oleh siapapun sampai jadi kita sekarang,'' ungkap Fiki.

Anggota lain dari Un1ty yaitu Fenly, kemudian menambahkan bahwa baginya menjadi seorang idola memiliki tantangannya tersendiri, bagi dirinya dia perlu selalu menjaga sikap, karena dirinya merasa menjadi panutan banyak penggemar mereka.

''Tantangan menjadi idola, adalah kita harus selalu menjaga diri karena kita menjadi panutan untuk banyak penggemar kita,'' ungkap Fenly

Dalam hal privasi, anggota lainnya yaitu Gilang mengungkapkan bahwa seorang penggemar harus tetap memiliki batasan. Karena baginya setiap idola juga merupakan manusia dan menjaga privasi idola adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

''Jadi penggemar itu perlu ada batasan, karena kita juga sesama manusia, jadi mengidolakan seseorang juga tetap harus bisa menjaga privasi dari idolanya,'' jelas Gilang.

Setuju dengan pernyataan tersebut, salah satu penggemar berat dari Un1ty yaitu Puput, yang baru saja memenangkan hadiah kuis dari Eventori berupa poster bertanda-tangan seluruh personil Un1ty, mengungkapkan bahwa sebagai penggemar perlu tetap menjaga batasan dengan memahami, menghargai, dan menghormati privasi sang idola.

Kalau untuk batasan, mungkin dengan mulai dari menghargai privasi setiap idola ya. Tidak apa-apa bersikap fanatik, tetapi setidaknya dapat memahami, menghargai, dan menghormati apapun itu dari idolanya serta tidak membuat idolanya tersebut terganggu atau yang lainnya dengan sikap fanatiknya tersebut,'' jelas Puput.

Puput kemudian menambahkan bahwa baginya obsesi kepada seseorang adalah kembali ke diri setiap penggemar, karena menurut dirinya setiap orang memiliki sifat serta sikap yang berbeda-beda dalam mengidolakan sesuatu.

''Untuk baik dan tidaknya mengenai obsesi kepada idola sebenarnya kembali kepada masing-masing dari setiap orang. Karena setiap orang memiliki sifat dan sikap yang berbeda dalam mengidolakan sesuatu, begitu juga dengan obsesi,'' sambungnya.

Sedangkan bagi salah satu anggota Un1ty yaitu Fajri, terobsesi kepada seseorang merupakan hal yang baik, jika kita dapat mengambil hal positif dari obsesi tersebut.

''Boleh terobsesi asalkan obsesi yang baik, yang positif kaya aku ngefans sama shawn mendes aku jadi belajar cara dia nyanyi, jadinya positif kan,'' pungkas Fajri.

Berdasarkan wawancara eksklusif dari kedua sisi tersebut, kita menjadi lebih memahami bahwa menjadi seorang penggemar yang mengidolakan seseorang merupakan hal yang positif, jika kita dapat mengambil hal baik dari sang idola. Kemudian, menjaga batasan dan privasi seorang idola adalah hal yang sangat perlu diperhatikan oleh penggemar, karena kembali lagi Idola juga seorang manusia.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article