Welcome to Honest Review! This made for you; Isyana Sarasvati - ISYANA
Minggu lalu, Isyana Sarasvati merilis album keempatnya bertajuk ISYANA. Album ini berisi 11 track dengan ragam musik yang bisa dibilang ‘gado-gado’. But, album ini bisa dibilang titik akhir dari eksplorasi Isyana Sarasvati di album sebelumnya, Lexicon.
Berbicara soal musikalitas Isyana Sarasvati, kita semua pasti mengangkat jempol tinggi-tinggi. Nothing to prove untuk ini gitu loh. Awal muncul dirinya act and sing like diva, lalu berevolusi sampai seperti sekarang. Rock, metal, progressive plus opera yang jadi warna musiknya sekarang.
Di album ini Isyana Sarasvati banyak bercerita tentang dirinya dan juga kehidupan secara spiritual dan non spiritual, meskipun tetap multitafsir ya. Selain itu, dia juga melakukan kolaborasi bersama Mantra Vutura, yang menurut Isyana secara musikal mereka sangat futuristik.
So, I wanna put my honest review about this album. Let’s goooo!
Matang! Itulah Album ISYANA
Terkonsep dan matang. Itu yang gue lihat. Tapi, emang nggak bisa menutup ke-random-an sosok Isyana Sarasvati kok. Gue bisa melihatnya dari caranya mengarang lagu. Kayak ‘gado-gado’, semuanya ada. Bahkan dalam 1 lagu ada banyak jenis musik. Kayak di mindblowing! misalnya, ada vibe R&B tapi gitarnya tetep riffing. Hahaha…
So far, gue masih bisa merasakan jujurnya Isyana Sarasvati dalam bermusik. Gue pribadi kena banget sama lagu Home, yang dinyanyikan bersama Rayhan Maditra, sang suami.
Untuk cover album, gue suka sih! Simple, hanya dengan memajang wajah Isyana Sarasvati. Representatif judulnya banget! Hahaha.
Penggunaan Lirik yang Nggak Biasa
Seperti di lagu UNDER GOD’S PLAN yang featuring Mantra Vutura. Di lagu ini, Isyana Sarasvati menggunakan bahasa Swahili (ini setelah gue cek ya). Ini adalah bahasa di Tanzania dan jadi bahasa resmi organisasi di Afrika Timur dan Uni Afrika.
Penggalan liriknya adalah Amani tha mala dossa. Di part ini dia memang pakai bahasa Swahili. Di tambah karakter vokal Isyana Sarasvati yang opera banget, jadi dapet banget ‘tekanannya’ kalau dengar part tersebut.
First Impression After Dengerin 1 Album On Repeat…
Kayak dengerin banyak band! Hahaha. Tapi yang nggak bisa hilang dari Isyana Sarasvati adalah penggunaan tutti yang complex di album ini. Masih terasa seperti dengerin album Lexicon. Apalagi untuk lagu-lagu yang progressive rock-nya kental.
Tapi, untuk lagu yang sejauh ini masih gue bisa nikmati adalah Home. Yang gue denger adalah, lagu ini nuansanya Disney banget. Visual di kepala gue kayak lagi berada di istana gitu, lalu Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra menyanyikan itu di pelataran istana. Hahaha…
Tapi…
Serius ini ada satu hal yang mengganjal. Gue merasa sound di album ini terlalu numpuk dan kering. Padahal, yang gue harapkan adalah sound yang agak scoop di mid frequency untuk yang ada sentuhan metal and progressive rock.
Terus, di lagu mindblowing!, gitarnya terlalu kenceng, bikin drum-nya nggak kedengeran. Terutama part yang gitarnya riffing. Gue ngerasa nggak nge-blend antara drum dan gitar.
Tapi, itu nggak masalah selama Isyana Sarasvati mau, selaku yang punya lagu hehe peace!
Overall, album ini gue bisa bilang lebih advance dibanding Lexicon. Aransemen dan musikalitas Isyana udah beyond di part ini. Gue cuma tunggu satu; lagu yang Jazz banget!