Kesenian ventriloquist memang bukanlah hal yang asing kita lihat, Namun tetap saja kita akan terkesan dan tak percaya dengan ilusi yang seorang ventriloquist lakukan saat diatas panggung, melihat boneka seakan hidup di samping sang dalang yang tak terlihat berbicara.
Salah satu ventriloquist asal Bali yaitu Adryan menjelaskan bahwa ventriloquist adalah seni yang menarik, karena sama halnya seperti wayang yang telah dikenal luas di Indonesia, namun sang dalang tetap berada diatas panggung bersama bonekanya.
“Ventriloquist ini seni yang sangat menarik menurut saya, karena wayangnya kelihatan, bonekanya kelihatan, dalangnya juga kelihatan. Jadi di panggung ada wayang dan dalangnya yang main. Biasanya seni tradisional wayang di Indonesia kalau wayangnya kelihatan dalangnya ngumpet,” jelas Adryan.
Adryan juga menambahkan bahwa menurut dirinya, yang paling sulit dalam mempelajari seni ventriloquist adalah bagaimana membuat boneka seakan-akan hidup, bukan hanya sekedar terlihat bibir tidak bergerak.
“Kalau menurut saya dalam seni ventriloquist menghidupkan puppet-nya itu yang sulit, mungkin banyak yang bilang yang sulit adalah berbicara tanpa menggerakan bibir. Tapi menurut saya sendiri yang paling sulit itu sendiri menghidupkan puppet, karena ventriloquist sendiri kan seni menghidupkan puppet tanya menggerakan bibir, bagaimana puppet-nya seolah hidup,” tambah Adryan.
Dia juga kemudian memberi saran kepada siapapun yang ingin mempelajari seni ventriloquist adalah dengan bergabung komunitas, karena menurut dirinya ilmu yang dipelajari cukup banyak, dan bersama dengan komunitas mereka akan dapat belajar bersama dengan mentor-mentor.
“Saran saya untuk yang ingin mempelajari seni ventriloquist yang pertama adalah dengan bergabung komunitas, sekarang sudah ada Indonesian Ventriloquist Club, tempat kita belajar bersama. Karena ilmunya sangat amat banyak yang diberikan oleh mentor-mentor, dan kita juga belajar bareng bisa di komunitas,” jelas Adryan.
Dalam meramaikan bulan Ramadhan ini, Adryan juga tampil dalam salah satu program dari Eventori berjudul Cerita Sahur, dirinya mengungkapkan bahwa sangat senang melihat ventriloquist mendapatkan panggung dan bisa dipublikasikan.
“Saya sangat senang kalau ventriloquist ini semakin banyak yang tahu, semakin dipublikasikan, karena kesenian bentuk puppet ini sebenarnya tidak terlalu asing di Indonesia. Jadi terima kasih banyak Eventori membantu menyebarluaskan ventriloquist,” ungkap Adryan.