Intimate Gig Rendy Pandugo, Penghibur Rindu Untuk Dapat Bertemu

Intimate Gig Rendy Pandugo, Penghibur Rindu Untuk Dapat Bertemu

Posted: Jan 22, 2022

-

Rendy Pandugo mencoba menutup tahun 2021 dengan melakukan intimate gig pertamanya pada tahun ini. Rendy sendiri adalah salah satu musisi Indonesia yang populer dengan berbagai lagu populernya, sebut saja “I Don’t Care” yang dirilis pada 2017 dan juga “Morning Light” yang baru saja rilis di tahun ini.

Berawal dari seorang penyanyi yang sering bernyanyi dari kafe-ke-kafe di Jakarta, Rendy tentu sudah sangat rindu untuk tampil di panggung secara langsung. Salah satu bukti dari rasa rindu tersebut juga adalah album yang dibuatnya di masa pandemi yaitu See You Someday, yang terinspirasi dari kebiasaan Rendy mengucapkan see you someday di setiap akhir penampilan langsungnya.

Namun kerinduan tersebut, sudah dapat sedikit terobati dengan adanya intimate gig Rendy Pandugo, yang diadakan pada Kamis, 16 Desember 2021. Dalam intimate gig-nya ini Rendy dapat kembali terkoneksi dan berada di satu tempat bersama penggemarnya. Selain itu dirinya juga mengundang musisi muda berbakat lainnya yaitu Oslo Ibrahim sebagai opening act.

Intimate gig Rendy Pandugo bertempat di Antasore Japanese Dining, walaupun ditemani dinginnya hujan, namun tidak memecahkan suasana bahagia yang dirasakan oleh semua yang datang.

Rendy juga tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang telah datang dan menyaksikan penampilannya, dalam kesempatan tersebut juga terlihat berbagai musisi yang juga hadir diantaranya adalah Baskara Putra dan Sal Priadi.

Suasana senang pun dirasakan di sisi penonton yang sedari awal ikut bernyanyi bersama dengan Rendy, kerinduan bercampur dengan rasa bahagia dapat berjumpa tumpah dalam sebuah acara intim yang layak untuk dikenang.

Walaupun di kondisi yang masih belum menentu sampai saat ini, dimana pandemi masih berkeliaran, protokol kesehatan masih diterapkan dan belum ada kejelasan, namun acara-acara seperti ini memang layak untuk kita rayakan, karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan dapat kembali berjabat tangan ditemani sebuah tangisan dan teriakan di depan panggung pertunpertunjukan

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article