Isyana teams up with Hindia in her newest single—a heartfelt, reflective piece that just might be the gateway to her upcoming album
Setelah merayakan satu dekade perjalanan karier musiknya lewat konser besar di tahun 2024, musisi dan komposer Isyana Sarasvati kini mengumumkan era baru dalam perjalanan musiknya, lewat album kelima berjudul “EKLEKTIKO”.
Eksplorasi Isyana yang Belum Berhenti
Sebuah era artistik yang mencerminkan kebebasan berekspresi tanpa batas, “EKLEKTIKO” menjadi wujud selebrasi atas 32 tahun kehidupannya, dan akan menjadi ruang bagi Isyana untuk menghidupkan seluruh imajinasi dan persona musikalnya secara utuh.
“Setelah segala eksplorasi dalam hidup dan berkarya yang telah aku lalui, aku semakin yakin bahwa musik yang aku ciptakan adalah musik yang benar-benar bebas dan autentik. Tidak terikat oleh teori, gaya, atau genre tertentu,” ungkap Isyana. “Ini adalah sebuah ruang di mana aku bisa bebas menjadi apa pun dan menghidupkan imajinasiku tanpa batas,” cerita Isyana Sarasvati.
Dalam universe “EKLEKTIKO”, para pendengar akan diperkenalkan pada empat bagian utama yang mewakili sisi-sisi berbeda dari diri Isyana: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi.
Menggandeng Hindia, VIdi hingga Afgan
Perjalanan ini dimulai dengan “Lunora”, babak pertama yang merayakan keberagaman melalui kolaborasi. Di bagian ini, Isyana menggandeng tiga musisi pria Indonesia lintas genre dan generasi: Hindia, VIDI, dan Afgan.
Sebagai karya kolaboratif, “Hari Ini” menjadi penanda penting atas visi Isyana di era “EKLEKTIKO”: bahwa perbedaan justru memperkaya. “Perjalanan ini dimulai dengan ‘Lunora’, di mana aku mengajak tiga musisi pria Indonesia untuk bereksplorasi bersama. Perbedaan bukanlah halangan, justru di sanalah letak keajaibannya,” tambahnya.
Untuk membuka babak baru ini, Isyana akan merilis single kolaborasi pertamanya berjudul “Hari Ini” bersama Hindia, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-32.
Dirilis di bawah naungan label musik REDROSE Records, lagu ini ditulis bersama oleh Isyana dan Baskara Putra (Hindia), dengan Petra Sihombing sebagai produser dan co-writer, serta melibatkan Gamaliél sebagai vocal director dan backing vocal.
Lirik yang melankolis namun menyembuhkan, berpadu dengan komposisi emosional yang kuat, menjadikan lagu ini sebagai pernyataan artistik pembuka dari era EKLEKTIKO.
Klip yang Melibatkan Isyanation dan Team Hindia
Tidak hanya dalam bentuk audio, perilisan “Hari Ini” juga dilengkapi dengan sebuah video musik yang juga diluncurkan di hari yang sama. Lebih spesial lagi, video musik garapan sutradara Aco Tenriyagelli ini turut melibatkan kurang lebih 150 orang dari Isyanation (fanbase Isyana) dan Team Hindia (fanbase Hindia), yang terjun langsung menjadi pemeran tambahan di video musik tersebut.
Video musik ini juga mendapuk beberapa aktor ternama di dalamnya, meliputi Niniek L. Karim, Baskara Mahendra, Bhisma Mulia, Alika Jantinia, Marsha Risdasari, Jesslyn Alena Zain, dan Alwi Djamalulail.
Dengan “EKLEKTIKO”, Isyana Sarasvati menegaskan bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi seniman multidimensi yang terus berkembang.
Adapun, Isyana Sarasvati turut menyiapkan berbagai sajian visual sebagai bagian integral dari peluncuran “EKLEKTIKO”, yang dirancang untuk memperdalam resonansi emosional pendengar terhadap karya tersebut.
Setelah “Hari Ini”, dua kolaborasi berikutnya bersama VIDI dan Afgan akan segera menyusul di bulan yang sama, Mei 2025, dan membuka lebih banyak lapisan dalam semesta musikal barunya.
Dengan ini, era “EKLEKTIKO” dimulai, sebuah perjalanan panjang yang akan berlangsung dari Mei 2025 hingga Mei 2026— dan semuanya dimulai hari ini.