Isyana Sarasvati hingga Tompi Tampil Memukau di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020

Isyana Sarasvati hingga Tompi Tampil Memukau di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020

Posted: Jan 22, 2022

-

Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 digelar selama dua hari, yakni Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah. Acara ini diselenggarakan secara virtual, karena tengah merebaknya virus corona.

Di hari pertama, musisi yang tampil di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 di antaranya adalah Joko in Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, dan Tulus.

Sekitar pukul 17.00 WIB, band Joko in Berlin yang beranggota Mellita Sarah (vokal), Fran Rabit (bas gitar), Popo Fauza (keyboard) dan Marlond Telvord (drum) membuka penampilan mereka dengan menyanyikan lagu 3 AM.

Setelah itu, mereka membawakan lima lagu lainnya, yakni Pesawat Kertas, Misanthrophy, Senyap, Senja, dan Euphoria. Usai tampil, sang vokalis tak lupa untuk mengucap terima kasih.

Halo Prambanan Jazz lover, thank you sudah nonton kita, ucap Mellita.

Selang 55 menit, Fourtwnty mengambil alih panggung. Sambil bermain shaker, Ari Lesmana menyanyikan lagu Realita sebagai pembuka penampilan mereka di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020.

Lagu kedua yang mereka bawakan bertajuk Diam Diam Kubawa Satu. Setelah itu, lagu lain yang dinyanyikan adalah Hitam Putih, Nematomorpha, Zona Nyaman, dan Fana Merah Jambu, yang menjadi lagu penutup.

Sebelum mengakhiri penampilannya, Ari berharap agar pandemi virus corona yang tengah melanda dunia bisa segera berakhir. Dia juga memberi semangat agar masyarakat bisa kuat mengahapi situasi dan kondisi seperti ini.

Semoga pandemi ini cepat berlalu. Stay strong bro dan sista. Terima kasih untuk semua yang sudah menikmati malam hari ini, ucap Ari.

Usai Fourtwnty, giliran Isyana Sarasvati yang naik ke atas panggung sambil memakai baju hitam. Sikap Duniawi menjadi lagu pertama yang dinyanyikan. Dia membawakan lagu tersebut sambil bermain keyboard.

 

Saat Isyana lagu keduanya yang berjudul Mad dibawakan, dia bernyanyi sambil bermain keytar. Setelah itu, perempuan berdarah Sunda ini menyanyikan lagu Ragu Semesta.

 

Sebelum masuk ke lagu keempat, Isyana bercerita bahwa lagu yang akan dia nyanyikan bercerita tentang kisah cintanya dengan sang suami, Rayhan Maditra Indrayanto.

 

Ini adalah lagu yang saya ciptakan, menggambarkan perjalanan cinta saya yang mungkin orang-orang enggak pernah tahu, enggak pernah sadar, tiba-tiba menikah. Ini lagu untuk suami saya di rumah, tutur Isyana dilanjut menyanyikan lagu Pendekar Cahaya.

 

Isyana pun menutup penampilannya dengan menyanyikan lagu Untuk Hati yang Terluka. Dia membawakan lagu tersebut dengan memukau.

 

Penampilan selanjutnya adalah Pusakata. Lagu pertama yang dinyanyikan adalah milik Payung Teduh yang berjudul Berdua Saja. Saat tampil, Pusakata ditemani oleh Ronald eks Gigi (drum) dan Denny Chasmala (gitar).

 

Lagu-lagu selanjutnya yang dinyanyikan, di antaranya adalah Kita, Kita Hanya Sebentar, Jalan Pulang, Aku Kau dan Malam, dan Untuk Perempuan yang sedang dalam Pelukan.

 

Sebelum menutup penampilannya dengan membawakan lagu Akad, Pusakata mengimbau masyarakat agar bisa terus bersyukur di segala situasi dan kondisi.

 

Semoga yang baik dan buruk bisa terus disyukuri. Semoga kita bisa bertemu. Saya terbata-bata berbicara, karena saya benar-benar rindu bertemu dengam kalian semua, ungkap Pusakata.

 

Tompi naik ke atas panggung usai Pusakata tampil. Dia menyanyikan lagu Selalu Denganmu dengan aransemen yang berbeda. Tak hanya membawakan lagu miliknya, ia menyanyikan lagu daerah yang berjudul Si Patokaan.

 

Kemudian, musisi yang juga berprofesi sebagi dokter ini menyanyikan lagu Nurlela karya Bing Slamet. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Tompi dengan aransemen bergaya Timur Tengah. Setelah itu, dia menyanyikannya dengan setuhan Jawa.

Lagu selanjutnya yang dinyanyikan oleh Tompi adalah Romansa dan Menghujam Jantung. Setelah itu, dia memberikan tribute untuk Glenn Fredly dengan membawakan lagu Rame-rame milik pria berdarah Ambon itu.

Ada request dari CEO Prambanan Jazz (Anas Syahrul Alimi) agar saya membawakan lagu milik sahabat saya, Glenn Fredly. Bawain lagu Rame-rame ya, biar kita semua bisa joget bareng, beber Tompi sebelum menyanyikan lagu yang menjadi penutup penampilannya.

Berbeda dengan penyanyi sebelumnya, Tulus yang merupakan penampil terakhir di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 hari pertama, tidak tampil bernyanyi di pelataran Candi Prambanan. Dia bernyanyi secara virtual.

Saya akan menyanyikan beberapa lagu. Di mana pun kalian berada, ikut nyanyi-nyanyi bersama saya, tutur Tulus dalam video call.

Total ada delapan lagu yang dinyanyikan oleh Tulus, di antaranya adalah Gajah, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Ruang Sendiri, Monokrom, Labirin, Tukar Jiwa, Adaptasi, dan Sewindu.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article