Dalam program Culik (Ucup Ngulik) yang tayang di kanal YouTube Eventori.id, dua DJ (Disk Jockey) dan produser asal Indonesia yang telah berkarir di dunia musik dunia, yaitu Gerald Liu dan Sihk membahas mengenai pandangan mereka tentang dunia musik elektronik di Tanah Air ini.
Gerald Liu, salah satu punggawa dari grup musik Weird Genius menjelaskan bahwa keputusan untuk go internasional itu kembali dari diri sendiri, jika memang merasa memiliki pasar dalam negeri yang banyak, maka tetap berkarir dalam negeri pun tidak ada salahnya.
“Kalau lu demennya bikin let’s say breakbeat, atau kaya funkot yang musik-musik di TikTok gitu kan memang lagi hype banget di Indonesia, kejar saja di Indonesia terus nggak apa-apalah,” jelas Gerald.
Dia juga menambahkan bahwa jika memiliki ide untuk membawa musik Indonesia dikenal di dunia, maka lakukanlah. Karena menurut dirinya saat ini sangat mudah untuk menembus pasar dunia dengan kemudahan digital yang ada.
“Tapi kalau lu lagi ada ide, oke gue ingin bawa ini sampai orang amerika, orang jepang, orang apa pada tau, ya silahkan. Kan nggak ada yang halangi, lu tinggal upload doang ke Spotify, orang-orang juga pada tahu lama-lama,” sambungnya.
Narasumber lain yaitu Sihk juga berpendapat bahwa saat dirinya kembali ke Indonesia, pasar EDM (Electronic Dance Music) memang sudah cukup besar, namun belum mendapatkan dukungan yang baik.
“Zaman itu (saat pertama kembali ke Indonesia) kayaknya orang lebih mengejar market luar nggak sih? Kalau electronic music, gara-gara EDM di sini gede tapi belum di support banget,” jelas Sihk.
Dia juga menambahkan bahwa walaupun karyanya lebih banyak dikenal di pasar dunia, namun memiliki penggemar di rumah sendiri adalah sebuah keharusan. Karena jika tidak memiliki penggemar dalam negeri maka akan sulit bertahan disaat karier internasional kita sedang menurun.
“Sebenarnya gua bikin lagu yang gue mau saja, habis itu kayak di luar lebih suka, yang penting bikin ada scene di Indonesia juga, kita harus ada strong followers di Indonesia juga, gara-gara kalau lu fokus di luar banget, nanti di luar lu sudah turun, lu nggak ada homebase. Pas balik ke Indonesia-nya nggak ada yang tahu,” tambahnya.
Dari kedua narasumber tersebut, kita dapat mempelajari bahwa berkarya baik dalam maupun luar negeri sama saja, yang membedakan adalah apa tujuan dari karya yang diciptakan. Selain pembahasan tersebut, kedua DJ & produser hebat ini juga membahas banyak hal menarik lainnya untuk disaksikan, yang dapat disaksikan di kanal YouTube Eventori.id.