Eventori memiliki segudang talenta berbakat yang telah bergabung di dalamnya, salah satunya adalah band rock asal Yogyakarta yang bernama Jamphe Johnson alias JJ.
JJ terbentuk sejak Agustus 2008. Anggota band ini di antaranya adalah Ouye (vocal), Taphey (guitar), Mono (drum), Bulux (bass).
�JJ terbentuk dari persahabatan gitaris awal JJ, yaitu Abay, dengan Ouye dan Mono. Tanpa bassist, sampai akhirnya bertemu dengan Bulux dan kemudian Taphey,� ucap Ouye dalam wawancara dengan Eventori.
Lagu-lagu yang diusung JJ selain bertema cinta, juga terdapat tema-tema sosial dan nasionalisme. Sampai sejauh ini, JJ tetap teguh bermain di jalur indie.�
Selain itu, JJ tetap pada pendirian hanya membawakan lagu sendiri, tidak meng-cover dari musisi lain. Hal itu dilakukan sebagai motivasi untuk menjaga spirit dalam berkarya.�
Selama berkecimpung di dunia musik, ada berbagai cerita menarik yang dialami oleh JJ. Salah satunya adalah saat mereka diundang manggung di Pekan Raya Jakarta (PRJ), sebagai band pembuka, dengan band utama Slank.
�Pada saat check sound, personil dari band lain sudah datang dengan �dandanan�. Sedangkan JJ datang ke venue dengan penampilan ala kadar, �ala Jogja�, yang tentu saja jauh dari kata pantas,� jelas Ouye.
Kata Ouye, Bulux datang ke acara tersebut dengan berkalungkan sarung di lehernya. JJ pun sempat ditahan sekuriti tidak boleh memasuki area stage, karena area stage hanya untuk artis dan kru yang melakukan check sound.
�Sang security tidak percaya jika JJ juga salah satu pengisi acara. Bahkan, Bulux sempat dimintai tolong panitia untuk membantu melakukan check sound di tempat lain, karena mengira Bulux adalah kru dari band,� ungkap Ouye.
Salah satu musisi yang menjadi inspirasi bagi JJ adalah The Rolling Stones. Kendati demikian, pada dasarnya JJ tidak terpaku pada satu idola. Meski ada banyak tantangan, mereka tak berhenti bermusik.
�Sama seperti band-band lain yang memulai karier dari bawah, pada awal mereka membentuk band. JJ bahkan rela dibayar dengan sepiring nasi goreng demi tampil di panggung,� pungkas Ouye.