What a day yesterday! We think that for some of us, it has been a bit of a roller coaster ride. Some of us are on cloud nine; some of us are sad, tired, and anxious; and some of us maybe... couldn't care less. Anyway, life goes on, so before the final blow, we bring some news, one of which is a movie called "Ali Topan.".
Film terbaru persembahan Visinema Pictures yang bekerja sama dengan Legacy Pictures, produksi Kebon Studio karya sutradara Sidharta Tata, “Ali Topan” akhirnya tayang juga. Per tanggal 14 Februari 2024, bertepatan dengan Valentine’s Day dan hari pencoblosan, film ini tayang di bioskop Indonesia.
Rebel Tapi Responsible. Xixixi
Keknya itu tepat buat menggambarkan film “Ali Topan”. Film yang berkisah tentang romansa dua anak muda yang ingin ‘kebebasan’ di tengah nilai dan kekangan keluarga jadi representasi hal tersebut. Ali Topan dan Anna Karenina berhasil menggambarkan hal tersebut dengan baik, dan relate sama anak muda sekarang.
Anak Muda ya Harus Vokal Dong!
Meski berasal dari keluarga yang punya privilege, Ali Topan dan Anna dengan lantang menyuarakan isu-isu sosial. Keduanya juga berani berjuang demi hal yang benar meski harus melawan arus. Keduanya memang bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal.
Berasal dari keluarga yang berantakan, Ali Topan (Jefri Nichol) memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuannya dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan. Ali dan Anna saling jatuh cinta, tapi sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Kecewanya Si Ali Emang Lain!
Karena ditentang, Ali Topan jelas kecewa berat dong! Kalau kita lagi galau kan biasanya cuma meringkuk, mentok trip singkat ke luar kota. Nah kalau Ali ini lain. Dia sama Anna langsung cus bareng menembus jalanan Pulau Jawa.
Selama perjalanan, mereka juga dikejar-kejar karena dianggap bikin perpecahan gitu di Warung Seni. Drama tongkrongan my frennnn HAHAHAHA.
“Berbicara dunia “Ali Topan” sangat menarik. Selain menyajikan drama, juga ada keseruan dari petualangan road trip Ali Topan dan Anna Karenina. Penonton akan melihat perjalanan kisah cinta mereka yang penuh tekanan, dibungkus dengan musik underground hari ini untuk menghidupkan Ali Topan dan skenanya. Saat menontonnya akan mix feeling.” kata Sutradara “Ali Topan” Sidharta Tata, melalui press release yang diterima Eventori View.
Diangkat dari Novel
Film “Ali Topan” diangkat dari novel laris “Ali Topan” karya Teguh Esha yang populer pada era 1970-an. Cerita pun dikembangkan agar relevan dengan konteks anak muda masa kini dengan berbagai masalah yang dihadapi mereka. Selain Jefri Nichol dan Lutesha, film “Ali Topan” juga dibintangi Ari Sihasale, Onadio Leonardo, Reza Hilman, Omara Esteghlal, Bebeto Leutualy, Anya Zen dan Axel Matthew Thomas.
“Setiap generasi memiliki Ali Topan mereka masing-masing. Di era 70-an Ali Topan hadir di novel, lalu muncul Ali Topan di sinetron, dan sekarang lewat film yang disutradarai Mas Tata. Semoga aku dan Nichol juga bisa mewakili muda-mudi Indonesia masa kini lewat peran Ali Topan dan Anna Karenina di film ini,” kata Lutesha.
Film “Ali Topan” tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 14 Februari 2024. Sebelumnya, Ali Topan telah melakukan world premiere (tayang perdana) di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada program “A Window on Asian Cinema.”
Film “Ali Topan” juga berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023. Ikuti terus perkembangan film “Ali Topan” di media sosial resmi Instagram @alitopanfim dan @visinemaid.
Cus nonton ya gengs!