Joko Anwar kembali membuat kejutan lewat film terbarunya “Pengepungan di Bukit Duri”. Karya terbarunya ini jadi kolaborasi perdana Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures.
Sebagai sutradara, Joko Anwar collab dengan international production house untuk menghadirkan cerita yang tak hanya sarat dengan aksi tetapi juga menggugah kesadaran sosial.
Timeline Masa Depan
Film “Pengepungan di Bukit Duri” mengambil latar waktu tahun 2027, ketika Indonesia berada dalam gejolak sosial yang melibatkan diskriminasi dan kebencian rasial.
Film ini berfokus pada karakter utama, Edwin, seorang guru pengganti yang terjebak dalam situasi penuh bahaya di sekolah khusus untuk siswa bermasalah. Ketika sekolah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati, Edwin harus mencari cara bertahan.
Deretan Aktor Berbakat di Film "Pengepungan di Bukit Duri"
Kolaborasi antara Joko Anwar dan Amazon MGM Studios ini tampaknya jadi proyek ambisius yang menyatukan talenta terbaik Indonesia.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat Indonesia, dengan Morgan Oey sebagai main character yang berperan sebagai Edwin. Film ini juga menghadirkan para aktor generasi baru yang menjanjikan, termasuk Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, dan banyak lagi.
Pengalaman Pertama Morgan Oey
Morgan Oey, yang akan membintangi film terbaru Joko Anwar "Pengepungan di Bukit Duri". Foto: Arman Poplicist
Lewat film ini, Morgan Oey pertama kalinya bekerjasama dengan Joko Anwar. Hal memberikan warna baru dalam dunia perfilman Indonesia. Para aktor ini diharapkan mampu menampilkan performa akting yang kuat, sejalan dengan visi cerita yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Film ini juga mengusung pesan penting tentang keadilan dan empati di tengah masyarakat yang sedang terpecah.
Kolaborasi Perdana dengan Amazon MGM Studios
Joko Anwar, sutradara "Pengepungan di Bukit Duri" yang pertama kalinya kolaborasi dengan Amazon MGM Studios. Foto: Edel Poplicist
“Pengepungan di Bukit Duri” menjadi kolaborasi pertama Amazon MGM Studios dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk perilisan film bioskop. Studio yang dikenal lewat film-film seperti "Challengers" dan "Air" ini, berupaya menghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar melalui kolaborasi dengan Come and See Pictures.
"Kolaborasi ini sangat penting karena kami berharap dapat menghadirkan film yang relevan dan memikat penonton di Indonesia dan internasional," ujar James Farrell, Vice President, International Originals Amazon MGM Studios.
Film ini akan segera tayang di bioskop pada tahun 2025. Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan terbaru tentang film ini di Instagram @comeandseepictures.