Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta, Indonesia, Kara Chenoa menggelar showcase perdananya bertajuk “Shoecase” di Jakarta pada hari Rabu 7 September 2022 kemarin. Sebelum menggelar showcase, ia telah merilis lagu terbarunya pada 1 Juli kemarin yang berjudul “Shoe”. Single ini menjadi bagian dari 2nd Asiatic.wav, proyek kompilasi Asiatic Records / Warner Music Asia.
Bertempat di Three Buns Senopati, Kara membawakan 8 lagu di showcase tersebut. Ia juga memberikan kejutan di showcase perdananya di Jakarta, dengan membawakan seluruh trek tanpa sequencer.
”8 lagu dengan aransemen akan full live tanpa sequencer. Ini akan jadi performance dengan setup full band pertama aku di Jakarta,” ujar Kara dalam siaran pers tertulisnya.
Selain aransemen lagu yang dibawakan live full band, kejutan lainnya adalah penampilan tiga opener dari musisi-musisi muda berbakat seperti Rafi Sudirman, Sade Susanto dan Biru Baru. Ketiganya dipilih oleh Kara karena berasal dari genre yang berbeda dan akan membawakan lagu-lagu mereka juga.
Penampilan Biru Baru di showcase Kara Chenoa, “Shoecase”. Sumber: Istimewa
Sebelum di Jakarta, Kara Chenoa yang juga pernah berkolaborasi bersama Raisa juga telah mengadakan intimate showcase di Hafa Warehouse, Bandung pada tanggal 1 September. Mendapatkan penerimaan yang hangat ia berhasil mengajak penggemarnya untuk bergoyang dan bersenang-senang bersama.
Sedikit informasi, “Shoe” diciptakan oleh Kara Chenoa dan diproduseri oleh Vurplay. Kolaborasi keduanya menghasilkan sinergi yang penuh warna dan menggabungkan unsur funk, hip-hop, hingga elemen musik tradisional. Lagu “Shoe”, katanya, memiliki nada-nada yang groovy dan super infectious yang membuat lagunya layak didengarkan oleh semua orang untuk berdansa bersama.
Kara Chenoa adalah singer dan songwriter asal Jakarta, Indonesia. Ia pertama kali merilis single bernuansa Hip-Hop yang berjudul “247” di tahun 2018. Beberapa single lainnya yaitu “No Clue” feat. Jevin Julian (2019) dan “Undercover Lover” (2019). “No Clue” sudah mendapatkan jumlah streams lebih dari 764 ribu kali di Spotify.
Kara juga telah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi Indonesia. Di antaranya ialah “You Better Believe Me” (2021) dengan Raisa, “Let’s Not Talk Too Much” (2020) dengan Teza Sumendra, “Ex-Cuses” (2020) dengan Kenny Gabriel dan Rizkia Larasati dan “Call My Name” (2018) dengan Midnight Quickie dan Bleu Clair.
Setelah rangkaian nomor tunggal dan juga sebuah EP yang dikeluarkan, mungkin sudah saatnya Kara Chenoa melepas sebuah album panjang. Jika mustahil tahun ini, masih ada tahun depan. Selamat, Kara!