Karir Tulus yang Mulus Tahun Ini, Penyebabnya Adalah…..

Karir Tulus yang Mulus Tahun Ini, Penyebabnya Adalah…..

Posted: Jul 05, 2022

Sosok Tulus akhir-akhir ini kembali mencuat setelah merilis album “Manusia” di Maret tahun ini. Dua tahun pandemi, Tulus justru fokus untuk mengerjakan album teranyarnya ini. Buktinya sekarang Tulus menjadi langganan headliner di festival-festival musik.

Sosok Tulus akhir-akhir ini kembali mencuat setelah merilis album “Manusia” di Maret tahun ini. Dua tahun pandemi, Tulus justru fokus untuk mengerjakan album teranyarnya ini. Buktinya sekarang Tulus menjadi langganan headliner di festival-festival musik.

Momen yang tepat menjadi kunci kesuksesan Tulus tahun ini. Rilis album bulan Maret, lalu lagunya yang berjudul "Hati-hati di Jalan" trending di media sosial. Dua hal ini membuat jalannya begitu mulus di kancah musik Indonesia, setidaknya sampai saat ini. 

Bahkan di beberapa festival, dia sampai main dua kali. Pertama, saat main di Big Bang Festival Jakarta 2022. Lalu, Prambanan Jazz juga mengumumkan Tulus main di hari kedua dan terakhir. Ini jadi bukti bahwa dia sudah menjadi 'King of Festival'.

Salah satu fans Tulus yang bernama Sheilla mengatakan bahwa Tulus memang pantas mendapatkan itu semua. Kemampuan Tulus untuk membangun suasana di panggung dan juga dari sisi materi yang mudah diterima orang-orang jadi kunci jalannya Tulus yang mulus. 

"Menurutku, Tulus cocok banget jadi King of Festival. Karena semua festival musik yang ada Tulus nya, pasti langsung sold out, berapapun harganya. Selain itu, Tulus mampu untuk bangun suasana yang menyenangkan sama audiences nya dan audiences juga mampu menyanyikan seluruh lagu yang ada di setlist. So, he deserve this." ujar Sheilla. 

Dari sisi albumnya sendiri, Tulus membuktikan dirinya bahwa album “Manusia” menjadi bukti bahwa dirinya sudah matang sebagai musisi. Sentuhan bunyi-bunyian yang unik seperti flugelhorn terdengar di album ini. Dari segi lirik, kematangan dalam memilih diksi menjadi poin plus untuk Tulus. Lirik juga sudah lebih jelas mau ke arah mana.

Momennya merilis album ini jadi kunci penting di balik dirinya yang selalu menjadi headliner di beberapa festival. Namun Sheilla selaku fans Tulus mengatakan bahwa hal ini bukan sesuatu yang baru untuk Tulus.

“Nah, kebetulan akhirnya di tahun 2022 ini, situasi dan kondisi akibat pandemi udah mereda, jadi udah ada green light untuk bisa ngadain festival music. Setiap festival music yang mau announce tanggal event nya dan line up, pasti Tulus jadi headliner nya. Menurut ku sih, Tulus jadi headliner di setiap festival music, bukan baru-baru ini aja, tapi dari tahun 2019 dia udah jadi headliner juga, jadi ini bukan suatu hal yang baru ya. Karena popularitas dia sebagai penyanyi dan penulis lagu kan ngebuat dia jadi sosok yang dikagumi banyak orang.” ujarnya.

Lalu, viralitas dari lagu “Hati-hati di Jalan” menjadi kunci yang membuat Tulus berjalan begitu mulus akhir-akhir ini. Para promotor festival musik memilih line up kebanyakan berdasarkan angka, terutama angka streaming. Sampai saat ini artikel ini ditulis, lagu “Hati-hati di Jalan” sudah mencapai angka 90.129.356 pendengar di Spotify. Sudah bisa dipastikan kalau promotor mengundang Tulus untuk jadi headliner, tiket akan ludes terjual.

Dari sudut pandang promotor, kehadiran sosok Tulus menjadi daya jual yang oke. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Tulus bisa menjadi kunci untuk ludesnya penjualan tiket. 

Kiki Aulia Ucup yang merupakan penggagas “PESTAPORA”, menuturkan bahwa sosok Tulus bisa menghiasi segala jenis festival musik akhir-akhir ini berkat album “Manusia” dan viralnya lagu “Hati-hati di Jalan”. Ini yang membuat permintaan untuk Tulus cukup tinggi, hingga mau tak mau para promoter memanggil Tulus untuk mengisi line up festival atau event musik sejenis.

“Tulus bisa sebegitunya, hampir tiap acaranya musik butuh dia ya karena keberhasilan dari albumnya dia sih. Dengan si “Hati-hati di Jalan” itu yang lagunya populer banget. Sampai sekarang semua orang demand-nya tinggi buat Tulus sendiri karena keberhasilan si albumnya itu. Di luar itu, karena albumnya berhasil orang ingin nonton Tulus, demand-nya tinggi, yang nonton Tulus selalu ramai, itu yang menjadi alasan kenapa hampir di tiap acara musik pasti ada nama Tulus.” ujar Kiki Aulia Ucup.

Dari pemaparan di atas, alasan kenapa Tulus bisa sebegitu mulusnya tahun ini sampai hadir di hampir semua acara musik adalah; kekuatan materi di album “Manusia” yang relate dengan kehidupan anak muda, viralitas lagu “Hati-hati di Jalan”, kekuatan persona dan pesona Tulus yang mampu menarik perhatian audience di panggung, dan citranya dia sebagai solois tanpa embel-embel gimmick dan kontroversi.

Hal-hal itu menjadikan dirinya sebagai ‘Raja’ dari tiap pergelaran musik. Bahkan di beberapa festival dia bisa main dua kali. Tapi sebagus-bagusnya pencapaian, lebih sulit mempertahankan. Jadi menarik, bagaimana cara Tulus mempertahankan ini semua, apakah dengan mengeluarkan single lagi, atau tiba-tiba menghilang dan fokus untuk album berikutnya? Bagaimana lagunya dia di rilisan-rilisan berikutnya? Apakah ada perubahan? Karena sejujurnya lagu-lagunya Tulus hampir mirip secara suasana, meskipun di album “Manusia” Tulus terlihat lebih matang secara musikal.

Intinya, tetap “Hati-hati di Jalan” untuk Tulus, karena kita nggak tahu akan seperti apa kedepannya.

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Tulus
SHARE
Recommendation Article