"Kasih di Hari Putih", Acara Peringatan Satu Tahun Kepergian Glenn Fredly

"Kasih di Hari Putih", Acara Peringatan Satu Tahun Kepergian Glenn Fredly

Posted: Jan 22, 2022

-

Pada 8 April 2021, tepat satu tahun meninggalnya Glenn Fredly. Dalam rangka mengenang pelantun lagu ''Januari'' itu, maka diselenggarakan acara ''Kasih di Hari Putih'' di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Rangkaian acara tersebut di antaranya adalah tebar bunga mawar putih, penayangan exclusive video tentang Glenn Fredly, dan talkshow yang dimoderatori oleh Adib Hidayat bersama Kadri Mohammad (musisi), Aldisyah Latuihamallo (Head of MusikBagus Indonesia), dan Andi Malewa (Founder Institut Musisi Jalanan).

Sebelum talkshow dimulai, Moses yang merupakan adik Glenn memberikan sambutan. Dia mengatakan bahwa akan sebaik mungkin mengelola karya-karya yang telah dibuat oleh Glenn.

1 tahun berpulang Glenn ini jadi selebrasi juga buat dalam perjuangan musik. Kami setuju 1 tahun ini mau perjuangkan impian dia ke depan, terutama untuk banyak orang, itu yang akan kami bawa seterusnya. Kami percaya perjuangan beliau tidak akan sia-sia, ucap Moses.

Di talkshow tersebut, Aldisyah mengatakan bahwa dia bersama MusikBagus siap untuk merilis album terakhir dari Glenn, yaitu Romansa Ke Masa Depan dalam format piringan hitam. Sebelumnya, album tersebut rilis pada 2019.

Piringan hitam dari album tersebut ada dua versi, yaitu sunset brown dan hitam. Vinyl itu sudah bisa dibeli sejak Kamis (8/4), dengan sistem pre-order dan hanya bisa didapatkan secara eksklusif di PHR Senayan

Tapi, yang sunset brown sudah sold out dalam waktu kurang dari satu jam. Itu kita bingung banget. Tapi tenang, yang hitam masih ada," tutur Aldi.

Sementara itu, Andi Malewa bercerita bahwa pelantun lagu Sedih Tak Berujung itu pernah menjadi dosen di Institut Musisi Jalanan (IMJ).

Dulu banyak yang enggak tahu aktivitas Glenn di luar panggung. Tiba-tiba dia mengajukan diri menjadi dosen. 2014 IMJ baru berdiri, belum diketahui siapapun, ujar Andi.

Saya ketemu (Glenn) dalam satu award, terus dia bilang, lo bikin gini tujuannya ke mana. Saya bilang, di negara ini profesi musisi jalanan lebih tua dari republik, tapi enggak ada induk untuk musisi jalanan, even di Kementerian Sosial, sambungnya.

Setelah talkshow selesai, ada penampilan dari musisi tunanetra dari IMJ. Mereka menyanyikan lagu-lagu milik Glenn Fredly.

Rangkaian terakhirnya adalah keluarga dan manajemen menaburkan bunga putih di depan mural Glenn Fredly yang masih berada di M Bloc. Rasa haru menyelimuti suasana saat itu. Mereka pun tak kuasa membendung air matanya.

Hari ini tepat satu tahun kepergian Bung (Glenn Fredly). Kita merayakan ini dalam kehilangan. Terima kasih sudah terus memberi support, doa, dan perhatian kepada kami. Saya sangat berharap, semoga karya Bung bisa tetap hidup," tutup Uci, adik Glenn setelah menabur bunga.

 
 
 
Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article