Trio alternative rock asal Jakarta, Heave merilis single berjudul ''Eccentric'', penanda kembali aktifnya mereka di industri musik. Lagu ini dirilis setelah mereka enam tahun bersama dan lama tidak mengeluarkan karya.
Grup musik beranggota Nickinsky Adisha (vokal dan gitar), Casey Leiwakabessy (gitar), dan Denito Avisenna (Bass atau Drum) ini menulis lagu tersebut pada 2018 lalu.
Dua tahun setelahnya, tepatnya pada September 2020, Heave masuk ke studio untuk rekaman lagu Eccentric dan beberapa materi lainnya. Lagu ini diproduseri oleh Casey, dan pada bagian lirik dikerjakan oleh Nicky.
Heave punya alasan tersendiri memilih Eccentric sebagai prioritas. Selain feel lagu yang memberikan semangat, secara bebunyian mereka juga sangat puas dengan distorsi gitar, serta juga balutan beat drum dan bass-line yang mereka hasilkan.
Selain itu, pesan positif yang ingin disampaikan juga menjadi kunci. Menjadi nyentrik mungkin bisa dipandang aneh oleh sebagian masyarakat, tetapi melalui lagu ini, Heave ingin menyuarakan kepada masyarakat agar tetap menjadi diri sendiri tanpa merasa tertekan oleh lingkungan sekitar.
Bagaimanapun, yang paling kenal diri kita ya diri kita sendiri. Pendapat orang lain bukan segalanya. Kalau kita gak nyaman, ya jalan sendiri aja. Berani berbeda tanpa beban, juga sebuah pencapaian hidup, ucap Heave dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
Eccentric bercerita tentang orang-orang yang dianggap tidak biasa atau biasa disebut nyentrik. Hal tersebut dirasa Heave sangat dekat dengan keadaan sekitar.
Tiap personel Heave punya cerita tersendiri dengan situasi tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengangkat tema ini ke dalam sebuah lagu.
Saat ini, Heave sedang dalam proses pengerjaan mini album, yang akan segera dirampungkan, dimana mini album ini akan diberi judul How Big is Your Worry?, dengan mengangkat tema kekhawatiran dalam kehidupan. Suatu hal yang kerap meliputi hidup banyak orang, Heave ingin menjadi penyemangat bagi pendengarnya.