Failure is not a sign of incompetence but a natural part of the learning process. Instead of viewing setbacks as confirmation of imposter feelings, see them as opportunities for growth and improvement.
Tahun 2023 tinggal beberapa minggu lagi, sederet rilisan, mulai dari single, maxi single, EP, hingga album nggak ada hentinya mewarnai industri musik Indonesia. Di kuartal terakhir ini, bassist Polka Wars, DJ dari Swanky Express, yang juga salah satu pendiri kolektif musik asal Jakarta, Studiorama, XANDEGA akhirnya merilis lagu solo pertamanya berjudul “DA DAWG WITHIN”.
Sebagai rilisan solo pertamanya, musisi bernama lengkap Xandega Tahajuansya ini menumpahkan semua yang ada di hatinya selama berkarir di dunia musik.
Hmm, keep scrolling for the details yap!
Imposter Syndrome
Ada yang familiar sama istilah ini nggak? Hehehe, jadi ini tuh sebutan untuk seseorang yang nggak punya rasa percaya diri dan cenderung ngerasa nggak pantes sama pencapaiannya. Biasanya sih banyak kejadian di dunia kerja ya xixixi.
Nah, XANDEGA tuh menulis “DA DAWG WITHIN” untuk mengakomodir keluh-kesahnya menghadapi imposter syndrome sebagai seorang musisi selama 10 tahun kebelakang. Terus, ada rasa depresi yang dilandanya juga karena menunda-nunda mengejar impian untuk menjadi full-time artist.
Gitu guys…
Ada Sentuhan Musik Joji
Lantunan musik di lagu “DA DAWG WITHIN” terinspirasi oleh gabungan musik dansa dan juga nyanyian pop layaknya artis seperti Joji dan juga James Blake. Observasi Xandega selama setahun ke belakang mendirikan dan menjalankan SWANKY EXPRESS juga mempengaruhi arah dari aransemen “DA DAWG WITHIN”.
Harapannya, XANDEGA bisa memainkan “DA DAWG WITHIN” di pesta- pesta, maupun gigs musik seiring Xandega mempersiapkan single-single berikutnya yang akan rilis di awal 2024 mendatang.
Dibantu Emir “White Chorus”
Walaupun XANDEGA menulis, memproduseri dan juga nyanyi di lagu ini, namun ada bantuan arahan dari Emir AM dari band White Chorus, musisi elektronik Logic Lost dan juga produser yang tergabung dari kolektif Swanky Express juga yaitu Magis. Atas arahan BAP. lagu ini dibantu oleh Erik Soto sebagai mixing dan mastering engineer.
Single ini juga dirilis bersama dengan sebuah music video juga yang di-direct langsung sama XANDEGA
Tentang XANDEGA
Xandega adalah pemain bass dan salah satu dari 3 anggota inti Polka Wars yang dikenal setelah memenangkan kompetisi Converse Rubber Tracks pada tahun 2014, dimana mereka memenangkan hadiah untuk merekam single mereka yang berjudul “Rangkum" di New York City. Lagu tersebut dipilih sebagai lagu terbaik tahun 2017 oleh Rolling Stone Indonesia dan setahun setelahnya mereka terpilih menjadi salah satu Rolling Stone Indonesia's Young Guns, bersamaan dengan rilisnya album perdana mereka 'Axis Mundi' yang mendapat sertifikasi emas di Indonesia.
Xandega juga salah satu pendiri dari Studiorama yang merupakan kolektif musik dan juga promotor / booking agent musik lokal dan international yang berbasis di Jakarta. Studiorama telah mendatangkan musisi seperti FKJ, Men I Trust, Mac Demarco, Japanese Breakfast, King Gizzard and The Lizard Wizard, dan masih banyak lagi. Studiorama juga berhasil menjalankan 2 musik festival yaitu Ornaments Festival dan juga Archipelago Festival bersama Sounds From The Corner.
Xandega juga seorang DJ dan salah satu pendiri dari Swanky Express, pesta bulanan dengan genre yang variatif dan tempo yang sangat cepat. Swanky Express berusia 1 tahun desember ini setelah menyelenggarakan 15 pesta di Jakarta dan Bali. Terdiri dari 4 DJ lokal dan juga beberapa multimedia artis dengan visi dan energi yang sama, Swanky Express menyajikan DJ dan musisi dari luar kota maupun luar negri tiap bulannya.