Penyanyi dan penulis lagu asal Bogor, Hanin Dhiya, membuktikan bahwa dirinya bisa terus produktif dengan merilis single terbaru berjudul “Bertahan Tanpa Arah”.
Lagu ini mengambil cerita tentang seseorang yang menunggu kepastian. Hanin menjelaskan cerita di balik lagu ‘Bertahan Tanpa Arah’ yang berisi tentang kesedihan, kekecewaan dan kebingungan. Diceritakan bahwa ada seseorang yang meninggalkan pasangannya secara lalu tiba-tiba minta bertemu kembali. Dalam pertemuan itu, orang tersebut seolah-olah masih memberikan harapan.
“Makna keseluruhannya adalah tentang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Hati yang tadinya terkunci sekarang jadi terbuka dan penuh harap bisa bareng-bareng terus sama orang itu. Tapi ternyata nggak disangka, orang itu ngilang gitu aja. Mau bertahan nungguin dia balik tapi nggak ada kepastian. Mau ikutan pergi juga tapi masa iya sih? Belum yakin kalau ini udah nggak bisa dilanjut lagi.” beber Hanin.
Dalam penulisan lagu ini, Hanin bersama produser SEEK menciptakan lagu secara virtual. Nada dan bagan lagunya, kata Hanin, tercipta lebih dulu sebelum liriknya dibuat.
“Sempat kesulitan di lagu ini waktu cari notasi, karena aku juga lumayan terbagi fokusnya masih dalam perjalanan. Tapi begitu sudah di depan keyboard pelan-pelan ketemu notasinya. Liriknya sendiri dikerjakan setelah sesi online songwriting itu selesai,”katanya.
Karya-karya terbaru Hanin Dhiya cenderung lebih gelap secara mood dan suasana. Ini terlihat dari music video, vibes lagunya, artwork, hingga pilihan kata-kata di lirik lagunya.
“Kenapa temanya ‘gelap’ karena menyesuaikan tema dari keempat lagu tersebut yang memang vibesnya juga gelap. Menentukan konsepnya bareng dengan tim A&R dari Warner Music Indonesia,” ujar Hanin.
Hanin juga membocorkan project terbarunya yang masih memiliki benang merah satu sama lain.
“Kedepannya akan rilis lagu-lagu baru dalam jarak waktu yang berdekatan. Dan semua lagu yang akan dirilis nanti juga merupakan representasi dari lima tahap kesedihan yang umumnya dialami manusia yaitu penolakan (denial), marah (anger), penawaran (bergaining), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance).” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, di bulan September Hanin dipilih sebagai Spotify Equal Indonesia Ambassador of the month. Tidak hanya itu, wajah Hanin juga terpampang di billboard Times Square New York, Amerika Serikat sebagai perwakilan dari Indonesia di program Equal. Sebagai Spotify Equal Ambassador, lagu Hanin Dhiya masuk ke dalam playlist Equal Indonesia dengan profil Hanin sebagai cover playlist.
Lagu “Bertahan Tanpa Arah” sudah bisa didengar melalui digital streaming platform di Indonesia ya.