Ketua Komisi X DPR Dukung Keputusan Kapolri Beri Izin Gelar Acara Musik

Ketua Komisi X DPR Dukung Keputusan Kapolri Beri Izin Gelar Acara Musik

Posted: Jan 22, 2022

-

Syaiful Huda selaku Ketua Komisi X DPR menyambut baik keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah memberi izin untuk menggelar acara musik, olahraga, Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE), dan budaya.

Namun, pelaksanaan kegiatan harus memenuhi unsur CHSE, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

''Kami tentu menyambut gembira izin dari Kapolri bagi pelaksanaan pergelaran musik, budaya, olahraga, dan MICE,'' ucap Syaiful dalam keterangan tertulis.

Dengan adanya izin ini, Syaiful berharap para pelaku industri kreatif bisa memanfaatkannya dengan baik agar bisa terus berkarya dan bangkit kembali.

�Tentu kami harapkan izin ini bisa menjadi angin segar bagi teman-teman musisi, pekerja kreatif, hingga seniman kesenian tradisional untuk bisa berkreativitas dan menyapa para penggemarnya secara langsung,� jelas Syaiful.

Langkah cepat yang diambil oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), dalam menanggapi surat terbuka dari Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dan 14 asosiasi terkait, mendapat pujian dari Syaiful.

Isi surat yang ditembuskan yang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Ketua Komisi X DPR RI, Menteri Kesehatan RI, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional, itu menuntut agar Presiden Jokowi segera membuka kran perizinan terkait dengan industri hiburan, yang selama setahun ke belakang mati suri akibat pandemi COVID-19.

�Mas Menteri sebagai pihak yang lama bergerak di industri kreatif juga pasti memahami kesulitan dari para seniman dan musisi. Kami memberikan apresiasi karena beliau tanggap dengan aspirasi yang kami sampaikan terkait masa sulit yang dialami para musisi dan seniman tanah air,� ungkap Syaiful.�

Syaiful sadar bahwa seniman dan pekerja kreatif menjadi salah satu pihak paling terdampak dari pandemi COVID-19. Pencabutan izin bagi pagelaran seni dan budaya kian membuat mereka terpasung bagi secara kreativitas maupun ekonomi.

�Kami telah bertemu dengan sejumlah promotor musik dan mereka memastikan akan mematuhi semua protokol kesehatan mulai dari pembatasan kapasitas penonton, penerapan batas suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, hingga penyediaan toilet yang memadai saat pagelaran berlangsung,� tutur Syaiful.

�Tentu komitmen ini menjadi jaminan bagi terselenggaranya pagelaran musik dan seni yang satu sisi memberikan hiburan di sisi lain tetap aman serta sehat,� sambungnya.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article