Duo asal Kota Bandung, Suar Nasution serta Yoga Patria yang tergabung dalam grup musik Suar, akhirnya merilis album perdana mereka yang bertajuk Jangan Biarkan Bumiku Menangis.
Album ini merupakan bentuk perjalanan karir bermusik mereka, yang telah merilis singgel perdana pada tahun 2020 yang bertajuk “Terjadilah”, dan kemudian disusul dengan singgel kedua bertajuk “Dewasa”, singgel ketiga “Waking Up”, dan singgel keempat yang diberi judul “Release”.
Dalam perilisan album perdananya ini, Suar juga merilis singgel kelima dengan judul yang sama yaitu “Jangan Biarkan Bumiku Menangis”, yang menceritakan tentang kondisi bumi dan manusia yang terus berubah seiring waktu.
Tetap dengan aransemen khas dari Suar, lagu ini juga merupakan sebuah pesan kepada para pendengarnya. Mengingatkan kembali siklus kehidupan antara manusia dengan bumi, yang sekarang sudah semakin mengkhawatirkan dan tak terarahkan.
Suar Nasution kemudian menjelaskan bahwa lagu ini dapat diterjemahkan sesuka hati pendengarnya, namun dirinya merasa sepakat bahwa yang terjadi pada bumi saat ini mulai dari perubahan iklim sampai pandemi, tidak bisa dibiarkan lagi.
“Setiap orang boleh menerjemahkan isi lagu ini sesuka mereka, setiap orang boleh punya versinya masing-masing, tapi sepertinya kita bisa sepakat bahwa apa yang terjadi di bumi, dari perubahan iklim, bencana, hingga pandemi, semua adalah bukti bahwa bumi masih bernafas. Lalu apakah kita rela membiarkan bumi ini menangis?” tanya Suar Nasution.
Selain kelima lagu yang sudah disebutkan diatas, album Jangan Biarkan Bumiku Menangis ini memiliki empat lagu lain di dalamnya, yang setiap track memiliki pesona serta pesan yang berbeda-beda.
Dalam pernyataan resminya, Suar menjelaskan bahwa album ini juga sekaligus menjadi surat cinta kepada generasi muda yang sedang berkelana mencari jati diri, yang saling menguatkan, serta mereka yang mencari arti cinta melalui berbagai suka dan duka.
“Album ini sekaligus menjadi surat cinta kepada generasi muda yang haus akan dinamika perjalanan hidup. Untuk mereka yang sedang berkelana mencari diri sendiri, saling bergandengan tangan untuk menguatkan satu sama lain, dan mencari arti cinta lewat suka dan duka, lewat kelahiran dan kehilangan. Menghadirkan sebuah pengalaman mendengarkan musik yang beragam, penuh kejutan, sekaligus membangkitkan semangat dalam diri untuk terus berjalan ke depan,” pungkas Suar.
Sejak Januari 2022 ini, album bertajuk Jangan Biarkan Bumiku Menangis karya Suar sudah dapat didengarkan di berbagai layanan digital streaming platform.