Yuhuuu! Plainsong Live officially ngumumin kalau duo asal Norwegia, Kings of Convenience jadi headliners di Joyland Festival Bali 2024. By the way, music festival ini masih diselenggarakan di Peninsula Island The Nusa Dua, Bali pada tanggal 1-3 Maret 2024.
Selain Kings of Convenience, Joyland Festival Bali 2024 ini akan menjadi pertunjukan perdana Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe di tengah keasrian Pulau Dewata yang pastinya akan memperkuat suasana adem lagu-lagu klasik mereka seperti “Misread”, “I’d Rather Dance with You” dan “Mrs. Cold”, serta karya-karya seperti “Rocky Trail” dari album terbaru Peace or Love yang menuai banyak pujian.
Wah! Terus Ada Siapa Lagi?
DJ dan musisi yang juga berasal dari Norwegia, Todd Terje; legenda musik dansa asal Perancis Gilles Peterson; ikon musik Jepang Shintaro Sakamoto; dua band indie pop asal Chicago, yakni The Walters dan Whitney; duo dream pop asal Minnesota, Vansire; dan duo pop asal Los Angeles via Paris dan Florida, Pearl & The Oysters.
Wow, Tapi Joyland Pasti Punya Program Khas Kan?
Di samping berbagai penampilan musik yang akan berlangsung di tiga panggung, Joyland Festival Bali juga akan mempersembahkan program-program khas di tiap edisi.
Ada Panggung Shrooms Garden yang dipandu dan dikurasi oleh Soleh Solihun akan menawarkan sejumlah komika yang baru. Terus ada outdoor cinema Cinerillaz akan menayangkan film-film pendek pilihan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF).
Lalu ada Joyland Village akan menyediakan ruang untuk mendukung bisnis-bisnis makanan, minuman dan produk lokal, dan area White Peacock yang ramah keluarga akan menyediakan berbagai aktivitas seru yang memicu kreativitas anak kecil.
The Story Behind White Peacock
Menurut Lintang Sunarta, Managing Director Joyland Festival yang jadi kurator untuk Joyland Village dan White Peacock, datangnya ide White Peacock ini muncul ketika ngobrol dengan anak-anaknya.
“Inspirasi White Peacock datang dari rasa penasaran dan insting saya, serta obrolan dengan anak-anak saya, Peony dan Calla. Peony gemar membaca, bermain di udara terbuka dan berpartisipasi di workshop, sedangkan Calla lebih suka mengekspresikan diri dan tampil di panggung. Jadi saat merancang programnya, saya membatin, ‘Apa yang dibutuhkan keluarga-keluarga? Apa yang dapat memantik kebahagiaan dan memicu inspirasi mereka?’” ujarnya melalui press release yang diterima Eventori.
Tanpa Sadar Menginspirasi Ekosistem Musik Lokal
Rudolf Dethu, tokoh kancah musik Bali, menambahkan, “Kehadiran tetap Joyland di Bali dampaknya sungguh signifikan bagi kancah musik lokal dengan mengajak beberapa artis menjadi pengisi acara dan menyuguhi pertunjukan bermutu musisi-musisi nasional serta internasional yang bisa menjadi inspirasi untuk meninggikan standar musikal. Pasti akan menimbulkan efek ekor jas kepada gairah berkesenian di Bali.”
How Much a Ticket?
Ini kan baru phase 1, tapi kalo kata gue sih mending lo amanin tiket aja dulu. Nih, opsi tiket yang tersedia di penjualan fase tiga adalah regular entry tiga hari (Rp 788.000,-) dan VIP tiga hari (Rp 1.188.000,-) yang juga memberikan bonus menarik termasuk priority entrance, akses undian untuk memenangkan kesempatan meet & greet dengan artis dan hadiah merchandise bertanda tangan, serta akses eksklusif untuk tiket pre-party dan after-party.
Untuk menunjang pengalaman liburan yang istimewa, pengunjung Joyland Festival Bali juga dapat memesan kamar hotel dengan harga khusus di Grand Hyatt (Rp 2.050.000,-/malam) dan Meliá Bali (Rp 2.350.000,-/malam) yang terletak berdekatan dengan lokasi festival.
Jangan lupa untuk terus memantau akun media sosial resmi @joylandfest agar tidak ketinggalan informasi terbaru. Sampai jumpa di Joyland Festival Bali 2024!