Kisah Dibalik Portcast Award Sebuah Ajang Apresiasi Untuk Para Podcaster

Kisah Dibalik Portcast Award Sebuah Ajang Apresiasi Untuk Para Podcaster

Posted: Jan 22, 2022

Di era digital ini banyak media baru yang hadir untuk menemani kita semua, salah satunya adalah media berbasis audio yaitu siniar, atau yang lebih dikenal dengan nama podcast.

Di era digital ini banyak media baru yang hadir untuk menemani kita semua, salah satunya adalah media berbasis audio yaitu siniar, atau yang lebih dikenal dengan nama podcast.

Berkembangnya minat terhadap siniar mendorong lahirlah Portcast sebagai media sekaligus pusat hubungan dari berbagai elemen yang ada dalam siniar. Odagoma Rheinhard Shafwan Janitra Rasya, manajer konten Portcast, mengungkapkan, Portcast terbentuk dikarenakan kesadaran bahwa siniar di Indonesia sedang bertumbuh pesat, tetapi belum ada media yang membahas secara khusus medium hiburan baru tersebut.

''Podcast lagi tumbuh nih, tapi belum ada media yang membahas podcast secara khusus. Padahal, di industri yang lain seperti film, musik, dan lain-lain, butuh media juga untuk membuat perbincangannya lebih luas,'' ungkap Goma

Dalam rangka menjadikan sarana yang menghubungkan industri ini, Portcast menciptakan sebuah ajang apresiasi yang diberi nama Portcast Award.

''Portcast tuh kan jadi hub untuk bisa menghubungkan. Nah, salah satu usahanya adalah memberikan sebuah apresiasi. Sampai sekarang kayaknya belum ada apresiasi yang khusus untuk podcast Indonesia,'' ungkap Goma

Goma juga menyampaikan bagaimana proses penyelenggaraan ajang apresiasi siniar pertama di Indonesia ini berlangsung. Diawali dengan memilih kandidat dan dipisahkan ke berbagai kategori.

''Portcast mencoba untuk memilih beberapa podcast dalam beberapa kategori, yang dinilai layak untuk mendapatkan apresiasi di tahun ini,'' ungkap Goma

Aspek penilaian pun terhitung rumit dan sistematis layaknya pada industri-industri lain seperti musik dan film.

''Aspek-aspek yang dinilai sebenarnya hampir sama dengan karya-karya yang lain. Dari mulai praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Itu kan elemen-elemen nya bisa diturunin lagi,'' ungkap Goma

Goma kemudian mengungkapkan lebih rinci terkait apa saja yang dinilai pada setiap podcast yang menjadi kandidat diberikannya apresiasi ini. Seperti kualitas naskah, riset, editing, serta mixing.

''Kalau di praproduksi ada riset yang dinilai, lalu ada naskah, lalu ada reading mungkin untuk drama audio. Lalu, kalau di produksi berarti terlihat di tata produksinya, seberapa layak, seberapa mapan, seberapa solid produksi podcast itu, di tata produksi kita melihat editing, mixing dan lain-lain,'' sambung Goma

Portcast Award 2021 dibagi menjadi berbagai tahap, mulai dari seleksi, penentuan nominee sampai akhirnya pemenang yang dapat dilihat pada laman resmi dari Portcast

''Portcast kemarin mencoba membuat selayak mungkin dengan membagi ke beberapa tahap seleksi, sebelum akhirnya mendapat hasil akhir berupa nominee dan pemenangnya,'' ungkap Goma

Dalam kesempatan tersebut Goma juga memberikan beberapa saran menarik bagi para kreator siniar yang baru ingin memulai. Baginya siniar perlu memiliki konten, karakter, dan konsistensi agar mendapatkan perhatian dari para pendengar.

''Dalam membuat podcast yang menarik, sebenarnya kunci paling dasar itu tiga menurut saya, yang pertama konten, yang kedua itu karakter, dan yang ketiga itu konsistensi,'' jelas Goma.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article