Setelah sukses dengan ratusan juta streams dari berbagai DSP lewat album “Riuh” (2022), penyanyi Feby Putri akhirnya merilis album terbaru berjudul “Hitam Putih”. Album ini resmi dirilis pada 26 September 2024, dan menjadi dokumentasi penting untuknya sebagai seorang perantau.
“Sebenarnya album kedua ini masih tentang perjalanan seorang perantau. Seorang perantau yang sudah cukup dewasa. Karena kalau di album Riuh aku menceritakan tentang aku yang berumur 18 tahun, sebagai perantau masih kebingungan, kaget gitu. Terus sekarang di album Hitam Putih sudah cukup dewasa untuk memahami diri sendiri dan cara dunia bekerja,” kata Feby, mengutip dari press release yang diterima Eventori.
Menuju Jakarta untuk Karir Musiknya
Jadi, Feby memutuskan untuk merantau dari Makassar ke Jakarta demi mengejar impiannya di industri musik. Waktu berjalan, akhirnya dia bisa meraih mimpi-mimpinya. Tapi, konsekuensinya adalah dia jauh dari sang Ibu, bahkan nggak bisa di sisinya saat ajal menjemput.
Rentetan peristiwa itu membuat Feby semakin dalam menggali perasaannya, dan terangkum dalam album berjudul “Hitam Putih” ini.
“Di tahun 2023 pas aku menjalani hari-hari di Depok seperti biasa, aku ditelepon bahwa ibu aku udah nggak ada.”
“Aku cuma bisa menyalahkan diri, menyesal karena merantau. Jadi aku tidak bisa langsung ada di sana untuk melihat ibuku. Aku mendengar kabar duka pada sore hari, aku harus beli tiket pesawat yang mana paling dekat adalah jam 10 malam. Aku merasa saat itu waktu berjalan lama sekali. Di perjalanan pulang menuju Makassar itu aku benar-benar cuma duduk, diam, melamun,” kisah Feby.
Diabadikan Feby lewat lagu “Daya Diri”
Cover Artwork album terbaru Feby Putri, "Hitam Putih". Sumber: Istimewa
Feby juga memasukkan secuplik rekaman nasihat ibunya dalam track “Suara Ibu” Rekaman itu memperdengarkan sang ibu mengatakan,
“Dengar kalau orang tua kasih tahu sesuatu, Nak. Baik itu kalau masih ada orang tua kita untuk menasehati nanti, kalau orang tua sudah tidak ada.” Rekaman ini diambil dari video yang secara tidak sengaja ditemukan Feby di laptopnya, setelah sang ibu berpulang.
“Semoga Ada Waktu Luang” Jadi Focus Track
Focus track album ini adalah “Semoga Ada Waktu Luang”.
Background story-nya adalah lagu ini lahir dari pengalamannya ketika diremehkan waktu memulai karir sebagai musisi. Tak diduga, mereka yang meremehkan beberapa tahun kemudian justru menghubungi untuk berterima kasih atas karya musik Feby. Album “Hitam Putih” ditutup dengan track “Perasa yang Baru Tumbuh” tentang keikhlasan menjalani hidup setelah semua yang terjadi.
Perumpamaan Duka dan Ikhlas
Feby memilih judul “Hitam Putih” sebagai perumpamaan akan duka dan keikhlasan, sebuah terang-gelap perjalanan hidup yang membawa banyak pelajaran dalam mengenal diri sendiri.
“Hitam Putih itu karena ada lagu-lagu yang aku deskripsikan warna ‘hitam’, ada lagu-lagu yang aku deskripsikan warna ‘putih.’ Kalau ‘hitam’ aku menginterpretasikan itu warna kesedihanku, kesedihanku akan masalah-masalah hidupku dan kesedihan karena duka yang pernah ada di tahun 2023. Jadi, album Hitam Putih ini bisa dibilang semuanya itu tentang kehidupanku tahun 2023-2024. Kalau ‘putih’ aku menginterpretasikan itu warna lega, merdeka, dan ikhlas,” ungkap Feby.
Banyak Produser dalam Proses Produksinya
Album ini melibatkan cukup banyak produser dari latar belakang musik yang berbeda-beda. Mereka adalah Lafa Pratomo, Enrico Octaviano, Vega Antares, Iga Massardi, Adam Febrian, Eky Rizkani, dan Eunike Tanzil. Hal ini dilakukan Feby sebagai bentuk eksplorasi musikal. Hasilnya, album ini memiliki spektrum musik yang luas tanpa melepas karakteristik Feby sebagai penyanyi dan penulis lagu.
“Di album kedua aku sangat ingin mengeksplorasi musik aku, nggak pada genre yang sama dengan album sebelumnya. Mungkin terlalu dini untuk eksplorasi, tetapi aku justru ingin memperkaya genre musik aku.” ujarnya
Hitam Putih terdiri dari 11 track. Urutan lagu dalam album disusun dengan dramaturgi perjalanan Feby, sehingga bila didengarkan secara berurutan menghadirkan sebuah kisah yang utuh. Album ini dapat didengar di berbagai platform streaming musik per hari ini, 26 September 2024.
Selamat ya Feby!