KMF UNS, Komunitas Musik yang Juga Menjadi Event Organizer

KMF UNS, Komunitas Musik yang Juga Menjadi Event Organizer

Posted: Jan 22, 2022

-

Pada 1994, didirikan Komunitas Musik Fisip (KMF) UNS. Namun, saat itu belum menggunakan nama tersebut dan belum resmi sebagai organisasi kampus. Kemudian pada 2007, Jojo menggagas untuk menggunakan nama KMF.

KMF UNS berfokus pada pengembangan kemampuan dari soft skill sampai technical skill dalam mengulik dan bermusik. Tidak sebatas bermusik, KMF UNS juga berfokus pada pengadaan event-event.

Dari event internal sampai dengan event volunteering dari berbagai komunitas lain, sehingga menjadi suatu komitmen bagi KMF UNS agar anggota KMF dapat memiliki pengalaman di bidang kreatif dan dapat mengimplementasikannya sebagai seniman, ucap Dito selaku Ketua KMF dalam wawancara dengan Eventori.

Komunitas Musik Fisip sesuai dengan namanya adalah komunitas yang berfokus pada musik, namun menariknya adalah di Komunitas Musik Fisip ini berbagai macam selera musik menjadi ada dalam komunitas ini.

Bisa dibilang setiap selera musik orang yang bergabung di dalam Komunitas Musik Fisip dapat tertampung dengan tidak adanya diskriminasi, hal tersebut yang membuat menarik dari komunitas ini di mana orang bisa bebas menikmati musik tanpa harus menyesuaikan selera musik lingkungannya, katanya.

KMF tidak hanya berfokus pada dunia musik, di dalam struktur keorganisasian milik KMF terdapat divisi Event Organizer (EO). Divisi ini sering mendapatkan tawaran untuk membuat event atau untuk bekerja sama dengan EO lain.

KMF sendiri yang sudah dikenal di Kota Solo karena musiknya juga dikenal dengan EO yang sangat baik dalam bekerja. Sehingga tidaklah mengejutkan jika KMF memiliki banyak tawaran baik dalam bidang musik maupun bidang EO.

Komunitas musik FISIP satu-satunya organisasi yang terorganisir. Berbeda dari komunitas lainnya yang hanya bikin acara tanpa adanya pembagian divisi. Tidak hanya divisi musik namun juga ada divisi EO (Event Organizer). UKM yang sumber dayanya diakui di Kota Solo. Hampir semua anggota mempunyai selera musik yang berbeda beda, namun bisa menjadi satu di KMF, jelas Dito.

Terhitung dari pertama didirikan, KMF memiliki lebih dari ratusan atau bahkan ribuan orang yang sudah tergabung dalam komunitas ini, karena banyaknya minat dan bakat di bidang musik ini sendiri maka tidak heran jika mendapat banyak antusias. KMF pun sudah melahirkan banyak seniman unggulan hingga sekarang.

Ada berbagai pentas unggulan yang pernah dibuat oleh KMF. Salah satunya adalah Hutan Indie, acara yang besar dan juga membanggakan dari KMF. Hutan Indie merupakan acara yang murni digelar oleh KMF dan tidak terkait kerjasama dengan pihak apapun. Acara yang pertama kali dilaksanakan pada 2014 ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Sesuai dengan namanya, Hutan Indie mengangkat tema musik indie dengan tujuan untuk memperkenalkan band-band yang belum terlalu memiliki nama untuk mendapatkan tempat untuk menampilkan lagu-lagu yang telah mereka produksi, ungkap Dito.

Band-band yang telah hadir di Hutan Indie adalah Dialog Dini Hari, Nosstress, Silampukau, dan lainnya. Hutan Indie dilaksanakan di UNS dan produk yang dihasilkan terlihat jelas berkualitas, lanjutnya.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Komunitas
SHARE
Recommendation Article