.jpg&w=3840&q=75)
Agustinus Toko Susetio atau akrab disapa Koko Halmahera merupakan seorang penulis lagu sekaligus penyanyi asal Halmahera Timur, Maluku Utara. Dia mulai menulis lagu dan menjadi penyanyi sejak duduk di bangku SMA, dengan menjadi vokalis band. Dia mempelajari itu semua secara autodidak.
Koko mengaku senang menulis lagu-lagu dengan tema khusus seperti tema sosial, pertanian, pencarian jati diri, persahabatan, cinta dalam arti luas, serta isu-isu terkini. Dia selalu berusaha untuk membawakan pesan positif lewat lagu yang tulis dan dinyanyikan olehnya.
Saya senang menjalani peran sebagai penulis lagu dan penyanyi, karena melalui lagu saya bisa terhubung dengan banyak orang dari berbagai komunitas dan latar belakang yang berbeda, ucap Koko dalam wawancara dengan Eventori.
Saya senang menulis dan menyanyi karena proses penulisan sebuah lagu sampai lagu tersebut dapat didistribusikan melibatkan banyak pihak dimana kita bisa saling berbagi dan saling support, sambungnya.
Menurut Koko, banyak pihak yang berjasa dan mendapatkan manfaat dari proses penulisan lagu. Mulai dari pelaku usaha home recording, pemain musik, vokalis, arranger, dan lainnya.
Saya tidak pernah menyangka bahwa lagu-lagu sederhana yang saya tulis dan nyanyikan bisa didengarkan oleh banyak orang bahkan sampai ke luar negeri. Sebuah hal yang dulu tidak pernah saya bayangkan bisa terjadi. Perkembangan teknologi memungkinkan semua itu bisa terjadi, ujar Koko.
Bersama beberapa temannya, Koko mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi musik. Tujuannya adalah untuk membantu musisi agar bisa mendistribusikan karyanya dengan lebih murah, lebih cepat, dan pembagian royalti yang adil dan transparan.
Selain itu, perusahaan tersebut juga bertujuan untuk menjadi penggerak kegiatan komunitas. Sehingga, anggota Distorsi Music Indonesia khususnya dapat terus berkarya dan memiliki wadah untuk berkembang dan saling mendukung.
Koko mengaku ingin menjadi penulis lagu dan penyanyi yang bisa menyebarkan dampak positif tidak hanya lewat lagu. Tapi, juga lewat kegiatan lainnya yang bisa menyebarkan inspirasi dan kebaikan kepada orang lain. Musisi yang menjadi inspirasinya dalam berkarya adalah Iwan Fals, Bon Jovi, Ebiet G Ade, Eric Martin, Kaka dan Bimbim Slank, dan Ariel NOAH.
Senang bisa menuangkan perasaan dan pemikiran lewat lagu. Dimanapun berada saya selalu berusaha untuk terus menghasilkan karya lagu. Seringkali saya mengalami keterbatasan alat dan sarana karena aktivitas kerja sebagai karyawan di daerah terpencil di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat saya untuk terus berkarya, ungkap Koko.
Beberapa lagu akhirnya saya rekam hanya dengan menggunakan HP dan saya buat tempat rekaman di lemari pakaian supaya tidak mengganggu tetangga dan tidak terinterupsi oleh suara lain saat sedang rekaman, lanjutnya.
Sampai sekarang, sudah ada 11 lagu yang telah dirilis oleh Koko di berbagai platform musik digital. Berdasarkan data, lagunya sudah diputar dan didengarkan di lebih dari 88 negara.